3 Tahun Vakum, Festival Perahu Naga Peh Cun Digelar Kembali
IDN Times/Muhamad Iqbal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Tahun ini, komunitas Boent Tek Bio dan masyarakat Tionghoa kembali menggelar Festival perahu naga Peh Cun 2023. Festival ini sempat terhenti selama tiga tahun karena pandemik COVID-19.
Pemerintah Kota Tangerang mendukung pagelaran festival ini. Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengungkap, festival akan dilaksanakan pada 21-25 Juni 2023 dengan tema Harmoni di Dalam Keberagaman.
Baca Juga: Dari Tradisi Cina Benteng, Perayaan Pehcun Persatukan Warga Tangerang
1. Arief: ayo masyarakat Tangerang meriahkan Festival Peh Cun 2023
IDN Times/Muhamad IqbalArief pun mengajak masyarakat Kota Tangerang dan daerah lain di Indonesia untuk menyemarakkan dan memeriahkan perayaan festival perahu naga Peh Cun 2023 di Kawasan Kali Pasir (Pasar Lama) dan Sungai Cisadane.
"Mudah - mudahan festival ini dapat dilestarikan menjadi khazanah kekayaan budaya yang ada di Kota Tangerang. Dan tentunya dapat mempersatukan masyarakat Kota Tangerang," kata Wali Kota Arief, seperti dikutip dari Antara, Jumat (16/6/2023).
2. Festival Peh Cun 2023 dimeriahkan berbagai acara
IDN Times/Muhamad IqbalArief mengungkap, akan banyak acara selama festival ini berlangsung, mulai dari pertunjukan seni, pameran foto, budaya, festival kuliner dan juga ada lomba-lomba, seperti perlombaan lepas dan tangkap bebek.
Arief juga berharap festival tersebut nantinya dapat semakin berkembang dan menjadi salah satu festival terbesar di Indonesia.
Apalagi tahun ini diselenggarakan cukup besar selama lima hari berturut-turut. "Dan tahun depan semoga bisa lebih besar lagi menjadi festival Peh Cun tingkat nasional atau internasional begitu," katanya.
Baca Juga: KA Bandara Jadi Pilihan Alternatif Warga Tangerang
3. Festival ini sudah dilakukan sejak tahun 1910
Festival Peh Cun di Tangerang tahun 1948 (wikimedia.org/Nationaal Archief)Fendi Frengklin, akademisi dan peneliti budaya Tionghoa asal Tangerang menyebut, di Tangerang perayaan Peh Cun sudah dilakukan sejak 1910. Namun, ketika Orde Baru berkuasa festival berhenti karena larangan pemerintahan saat itu yang mengkaitkan warga etnis Tionghoa dierat kaitkan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).
"Festival ini lenyap di zaman Orde Baru. Tak hanya itu kami juga banyak yang meninggalkan nama asli kami dengan alasan asimilasi, padahal sejak tahun 1910 Festival Peh Cun adalah salah satu pertunjukan unjuk gigi perahu naga yang ditunggu warga," kata Fendi yang juga seorang etnis Tionghoa Tangerang atau biasa disebut Cina Benteng, kepada IDN Times, beberapa waktu lalu.