Daftar Titik Rawan Kecelakaan pada Jalur Mudik di Tangerang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Kepolisian Resort Kota (Polresta) Tangerang telah memetakan beberapa titik rawan kecelakaan lalu lintas yang terdapat di wilayah itu pada jalur mudik maupun balik Lebaran Idul Fitri 2022. Ada beberapa daerah yang menjadi perhatian.
"Untuk jalur rawan itu ada di beberapa titik, seperti di wilayah jalan Jayanti, Balaraja Barat yang kondisi jalan bergelombang, dan Cikupa," ucap Kasatlantas Polresta Tangerang Kompol Fikry Ardiansyah.
Baca Juga: Banten Siagakan Alat Berat di Jalan Rawan Longsor Selama Lebaran
1. Pemudik dengan kendaraan roda dua diminta lebih waspada
Menurut Fikry, titik yang sudah masuk dalam pemetaan dan daftar rawan kecelakaan akan menjadi perhatian petugas. Dikutip dari Antara, Jumat (15/4/2022), pemetaan itu berguna untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan sepanjang musim arus mudik maupun balik Lebaran tahun ini.
Dia pun mengimbau agar pemudik menyiapkan perjalanannya dengan matang serta hati-hati. "Khususnya bagi pengemudi kendaraan roda dua," katanya.
2. Ada 6 posko pengamanan dan pelayanan selama mudik lebaran
Untuk persiapan mudik ini, Satuan Lalu Lintas dari Polresta Tangerang, akan mendirikan enam posko pengamanan dan pelayanan selama kegiatan mudik Lebaran di jalur arteri Kabupaten Tangerang.
"Untuk pos pelayanan nanti kita posisikan di wilayah Citra Raya, kemudian untuk pos pengamanan ada di Balaraja Timur, Rest Area Tol di jalur A dan B di KM 43, 45. Seterusnya di jalur Jayanti perbatasan Serang-Tangerang," ungkapnya.
Ia pun mengimbau, kepada para pemudik agar terlebih dahulu mempersiapkan kesehatan diri dan kendaraan yang akan digunakan nanti, untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan pada saat perjalanan mudik nanti.
3. Banten jadi jalur penghubung pemudik Sumatra-Jawa
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten, Tri Nurtopo mengungkap, ada sekitar 80 juta orang, dengan perjalanan mudik didominasi di Pulau Jawa dan Sumatra. Provinsi Banten sebagai daerah penghubung utama antara Jawa dan Sumatra, akan mendapat limpahan pemudik yang menyeberang melalui Pelabuhan Merak.
"Untuk mengurangi penumpukan antrean di Pelabuhan Merak, akan dilakukan pengaturan dengan memanfaatkan jalan Cikuasa Atas sebagai kantong parkir kendaraan yang menuju pelabuhan Merak, dan kendaraan yang prioritas akan lewat jalan bawah," ujarnya.
Sedangkan untuk meningkatkan kapasitas angkut penyeberangan <erak pada kondisi sangat padat, pihak BPTD akan mengoperasikan kapal dengan kapasitas besar dan menambah trip perjalanan kapal.
"Jika dalam kondisi normal dalam sehari itu hanya terdapat 124 trip. Maka di musim mudik lebaran nanti kami minta ditambah mencapai 140 trip setiap harinya," ungkapnya.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Pemudik, Begini Skenario Pemprov Banten