Jalur ke Pantai Carita-Anyer Padat Merayap

Kebanyakan wisatawan itu menggunakan kendaraan pribadi bersama anggota keluarga untuk mengunjungi Pantai Carita-Anyer. Para wisatawan tak hanya menikmati pemandangan, namun juga menyewa sejumlah permainan yang disediakan oleh pengelola obyek wisata pantai, seperti permainan naik perahu banana, selancar, renang menggunakan pelampung dan ban serta lainnya.

Wisatawan lainnya, Samsu (50) mengaku terjebak kemacetan kendaraan sejak melintasi Pandeglang menuju obyek wisata Lugina kawasan Pantai Carita. Kepadatan kendaraan sejak pagi hingga sampai ke lokasi wisata pukul 14.10 WIB hingga terjebak sekitar lima jam.
 
Kendaraan sulit bergerak dan berjalan pelan hingga merayap karena tingkat kemacetan begitu parah, selain perempatan banyak juga populasi angkutan menuju obyek wisata begitu padat.

"Kami tetap bersabar dan mengantre dengan tertib di tengah kepadatan kendaraan itu," kata Samsu yang datang dari Tangerang itu. 

Menurut dia, waktu tempuh Tangerang menuju Labuan hanya sekitar 2 jam saja, jika lalu lintas lancar. Di tengah liburan lebaran ini, perjalanan melelahkan karena memanjang hingga 6 jam. 

Sementara wisatawan lainnya, Samsudin (35) memilih berwisata ke Pantai Carita karena murah meriah. Warga Menes Pandeglang itu mengaku membawa keluarga berwisata dengan keluarga menggunakan kendaraan pribadi. wisatawan lokal itu mengunjungi Pantai Carita, karena tidak mengeluarkan biaya cukup besar, dibandingkan ke Bandung maupuna Yogyakarta.

Biasanya, dia hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk mencapai Pantai Carita. Tapi, hari ini, dia dan keluarga menempuh perjalanan hingga 4 jam. "Kami merasa senang dan bahagia bisa mengunjungi wisata Pantai Carita dan ombaknya cukup landai," katanya.

Seorang petugas pos pengamanan Pantai Carita, Budi mengungkap, kepadatan kendaraan usai H+3 lebaran itu karena yang melintasi jalur Pandeglang ada beberapa titik, seperti perempatan Mengger, Terminal Kadu Banen, Cimanuk, dan Labuan.
 
"Kami kini menerapkan sistem satu arah untuk mengurai kepadatan kendaraan itu," katanya.
 
Sementara itu, Maman (45), seorang relawan penyelamat wisata pantai mengatakan, sejauh ini, tidak terjadi kecelakaan laut meskipun ramai dikunjungi wisatawan.
 
Wisatawan dapat menikmati liburan Lebaran dengan nyaman bersama anggota keluarga. Sebagian pengunjung bisa bermain speedboat, perahu dan berenang di atas ban.
 
Selain itu, juga cuaca pantai pesisir Carita cerah dan tidak terjadi pasang air laut. "Kami selalu mengimbau wisatawan dilarang berenang ke tengah laut atau melintasi batas merah," kata Maman. 

Untuk mengurai kepadatan kendaraan di kawasan wisata Pantai Carita-Anyer itu, Polda Banten telah menyiapkan sejumlah skema pengaturan lalu lintas yang diterapkan menuju kawasan wisata Pantai Anyer-Carita selama libur lebaran. 

Kapolda Banten Irjen Abdul Karim di Serang mengatakan, skema yang diterapkan lebaran 2023 juga diterapkan di libur lebaran tahun ini.  "Kami menyiapkan one way di jalan lingkar selatan (JLS) untuk menuju ke Anyer, yang mana penerapan ini juga telah dilakukan sejak tahun kemarin apabila terjadi penumpukan kendaraan yang menuju ke arah wisata maupun sebaliknya," katanya.

Polda Banten juga menyiapkan skenario jalur alternatif yang dari Jakarta menuju Anyer melalui Serang Timur atau keluar Tol Serang Timur maka akan diarahkan melalui Jalan Pal Lima, Paburan, dan Padarincang.

"Itu akan menjadi jalur alternatif kalau misalnya terjadi penumpukan di Cilegon Timur. Karena khusus jalur wisata selama ini keluarnya dari Cilegon Timur menuju JLS, maka kami mempunyai skenario alternatif tadi," katanya.