Keluarga Korban Kebakaran Hotel Minta Pengelola Tanggung Jawab

11 Jun 2024, 12:01 WIB

Ilustrasi kebakaran (ANTARA/Azmi Samsul Maarif)

Tangerang Selatan, IDN Times - Keluarga Oky Dwi Putra, korban kebakaran Hotel Allnite & Day meminta pihak pengelola agar bertanggung jawab terhadap peristiwa tersebut.

"Paling tidak, ada permohonan maaf atau bahkan sekecil bela sungkawa untuk keluarga korban," ucap salah satu keluarga korban Oky bernama Desti Rahma, seperti dikutip dari ANTARA, Selasa (11/6/2024).

Oky menjadi salah satu dari tiga korban tewas dalam kebakaran di hotel yang berada di Kawasan Alam Sutera, Kota Tangerang Selatan pada Sabtu (8/6/2024).

1. Keluarga korban mengaku belum mendapat penjelasan apa pun

ilustrasi asap biru (freepik.com/freepik)

Desti yang merupakan kakak Oky mengklaim bahwa pihak keluarga tidak mendapat penjelasan ataupun rasa belasungkawa dari manajemen hotel atas kebakaran yang menewaskan tiga orang itu.

Menurut dia, manajemen hotel juga tidak menyampaikan kronologi kejadian yang menewaskan adiknya itu, kepada keluarga.

"Saya ingin CCTV kejadian dibagikan secara terbuka, karena memang namanya maut saya tahu sudah takdirnya. Kami pihak keluarga ingin tahu kejadiannya itu seperti apa, lalu apakah penanganannya sesuai SOP?" ujarnya.

2. Korban Oky seharusnya libur, di hari nahas itu

Ia mengakui, keluarga korban sempat bertemu dengan manajemen hotel di rumah sakit pada Minggu (9/6) malam usai kejadian kebakaran. Pihaknya meminta agar adiknya sebagai korban diberikan hak-haknya, ketentuan sesuai Undang-Undang Ketenagakerjaan yang berlaku.

Selain itu, Desti juga mengaku sempat meminta diperlihatkan rekaman CCTV pada lift tempat kejadian. "Sebenarnya pada kejadian itu ada temannya enggak masuk kerja, seharusnya dia (korban) libur, jadinya masuk gantiin posisi temannya," kata Desti.

3. Ketiga korban tewas merupakan karyawan hotel

Ilustrasi kebakaran (ANTARA/Azmi Samsul Maarif)

Sementara itu, Danton Bravo Damkar Kota Tangsel, Nurudin menjelaskan, ketiga korban tewas merupakan pegawai hotel yang bertugas sebagai satpam, maintenance, dan officeboy. Meski demikian, dia tidak merinci identitas para korban.

Nurudin juga menyampaikan, ketiga karyawan hotel itu diduga meninggal setelah menghirup asap tebal dari kebakaran yang terjadi.

"Lokasi kebakaran ada di lantai 6, dan korban sempat terjebak di lift lantai 5. Semuanya ada 6 orang, tiga selamat dan tiga di antaranya meninggal," terangnya.

Dia mengungkapkan, seluruh korban saat ini telah dilarikan ke rumah sakit umum (RSU), Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan. "Untuk korban meninggal sudah ditangani pihak kepolisian," ucapnya.