Iriana: 30 Tahun, Puluhan Ribu KK di Kota Serang Tak Punya Jamban
IDN Times/khaerul anwar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Serang, IDN Times - Sebanyak 1.000 Kepala Keluarga (KK) di Kota Serang mendapat bantuan pembangunan jamban keluarga dari Pemerintah Pusat. Bantuan jamban keluarga tersebut diserahkan langsung oleh Istri Presiden Republik Indonesia Iriana Joko Widodo di Kampung Kenari, Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Senin (24/2).
Bantuan itu diserahkan Iriana setelah mendapat informasi adanya puluhan ribu kepala keluarga yang tidak memiliki jamban di Kota Serang.
Baca Juga: Duh, 29 Ribu KK di Ibu Kota Banten Masih BAB Sembarangan
1. Iriana mendengar sudah 30 tahun puluhan ribu KK di Kota Serang tidak punya jamban
IDN Times/khaerul anwarIriana Jokowi mengungkap bahwa dia mendapat informasi bahwa puluhan ribu KK di Kota Serang buang air besar (BAB) dengan sembarangan, dalam 30 tahun terakhir. Hal itu disebabkan puluhan ribu KK itu tidak memiliki jamban.
Iriana dan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK) pun langsung bergerak untuk membantu pembangunan jamban keluarga.
"Kami berharap kegiatan ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat untuk memiliki jamban yang layak," kata Iriana dalam sambutannya.
2. Masyarakat diminta jaga kebersihan lingkungan
Sumber Gambar: bogor.netSaat menyerahkan bantuan, Iriana mengimbau agar masyarakat dapat menjaga kebersihan lingkungan, karena menurutnya, lingkungan yang bersih akan menciptakan dampak positif terhadap masyarakat itu sendiri diantaranya terhindar dari ancaman penyakit.
"Telah membantu masyarakat Kota Serang. Saya titip tolong untuk menjaga kebersihan, jamban sangat diperlukan sekali untuk menjaga lingkungan," katanya.
3. Sedikitnya, 29 ribu KK di Kota Serang BAB di kebun
vnmedbook.comSebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang mencatat sebanyak 29.753 Kepala Keluarga (KK) di Kota Serang masih berperilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Puluhan ribu warga itu di Ibu Kota Banten itu masih membuang air besar di sungai, kebun, dan sawah.
Baca Juga: Cerita Warga Kota Serang yang Terpaksa BAB di Kebun
