Kadinkes: Dokter Spesialis di Banten Menumpuk di Tangerang Raya

Padahal, rumah sakit di wilayah selatan masih minim

Serang, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti menyebut, jumlah dokter di Provinsi Banten saat ini kondisinya telah mencukupi. Namun, persebarannya tidak merata, terutama dokter spesialis.

"Untuk jumlah dokter ada sekitar 6.800 (dokter). Namun secara distribusi ini belum merata," kata Ati, Selasa (8/8/2023).

Baca Juga: Pj Gubernur Banten Tetap Anggarkan Gaji Honorer Tahun 2024

1. Dokter spesialis menumpuk di Tangerang Raya

Kadinkes: Dokter Spesialis di Banten Menumpuk di Tangerang Rayadokter spesialis anak dan perawat RSUD RAPB PPU (IDN Times/Istimewa)

Ati mengatakan, kebanyakan dokter memilih praktik di kota besar sehingga jumlah dokter spesialis di Banten saat ini menumpuk di wilayah Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang.

"Dokter spesialis di Banten ada sekitar 1.600-an orang tapi semua menumpuk di sana (Tangerang Raya)," katannya.

2. Di wilayah selatan Banten, justru kekurangan dokter

Kadinkes: Dokter Spesialis di Banten Menumpuk di Tangerang RayaIlustrasi Dokter Gigi di Tengah Pandemik COVID-19 (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Berbanding terbalik dengan Tangerang Raya, justru, ada beberapa daerah terutama di wilayah selatan Banten yang memiliki jumlah penduduk yang lebih banyak seperti Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Serang masih banyak rumah sakit yang kekurangan dokter spesialis.

"Seperti di Pandeglang ada 20 orang dokter spesialis bayangkan dengan jumlah penduduk yang banyak," katanya.

3. Pemprov menjadikan RSUD Banten sebagai rumah sakit pendidikan

Kadinkes: Dokter Spesialis di Banten Menumpuk di Tangerang RayaDokter spesialis paru, Eva Sri Diana Chaniago (dok. Pribadi/dr. Eva Sri Diana)

Untuk memenuhi kekurangan dokter tersebut, Pemprov Banten menjadikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten sebagai rumah sakit pendidikan bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Untirta Serang.

"Ke depannya menjadi salah satu program pendidikan akademis klinik nanti ke depan dokter spesialis bisa memilih (praktiknya)," katanya.

Baca Juga: Demo di Gedung DPR, Honorer Banten Minta Diangkat Jadi PNS

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya