Pilkada Tetap Digelar Saat New Normal, Anggaran Bisa Bengkak  

Penambahan TPS dan pengadaan APD petugas

Serang, IDN Times - Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tetap akan berlangsung pada 9 Desember 2020, meski pandemik virus corona atau COVID-19 belum berakhir. Di Banten, ada empat daerah yang bakal ikut pesta demokrasi tersebu. 

Keempat daerah itu adalah Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon, dan Kota Tangerang Selatan.

Baca Juga: Eki Dinilai Bakal Jadi Lawan Kuat Adik Atut di Pilkada Serang 

1. Pelaksanaan protokol kesehatan bakal berimplikasi terhadap anggaran

Pilkada Tetap Digelar Saat New Normal, Anggaran Bisa Bengkak  Mural Pilkada Serentak 2020 ( ANTARA FOTO/Fauzan)

Komisoner KPU Provinsi Banten Eka Satyalaksmana mengatakan, kemungkinan anggaran pilkada yang sudah teralokasikan bakal berubah bahkan membengkak. Sebab, perlu ada penyesuaian pelaksanaan tahapan yang menyesuaikan dengan protokol kesehatan. Lalu akan ada penambahan Tempat Pemungutan Suara (TPS) karena akan ada pengurangan jumlah pemilih disetiap TPS.

"Protkol kesehatan ini akan berimplikasi pada kesiapan fisik dn mental penyelenggara, pemilih, Dan peserta, juga implikasi anggaran," kata Eka saat dikonfirmasi, Jumat (5/6).

2. Pengadaan APD bagi petugas

Pilkada Tetap Digelar Saat New Normal, Anggaran Bisa Bengkak  (Ilustrasi) IDN Times/Sunariyah

Adapun penyesuaian yang dimaksud, lanjut dia, seperti pengadaan perlengkapan pelindung diri bagi petugas. Pasalnya, di beberapa tahapan terdapat kegiatan yang melibatkan orang banyak seperti misalnya verifikasi data pemilih sehingga meningkatkan kerentanan terpapar virus korona.

"Masker misalnya untuk petugas coklit (pencocokan dan penelitian) yang harus ketemu langsung dengan pemilih. Kemudian untuk petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)," ungkapnya.

3. Penambahan anggaran tidak bisa di-cover APBD

Pilkada Tetap Digelar Saat New Normal, Anggaran Bisa Bengkak  Pexels.com/Pixabay.com

Adapun sumber penambahan anggaran jika memang terjadi untuk penyesuaian protokol kesehatan masih dalam pembahasan. Meski demikian hal tersebut merupakan ramah KPU RI.

"Kalau nambah dari APBD kami pesimis karena kemampuan pemda saat ini. Geser-geser (dari alokasi yang sudah ada) juga enggak akan bisa optimal. Mungkin saja ada tambahan dari APBN, tapi rasanya berat juga," tuturnya.

Baca Juga: Pilkada Tangsel, PKS Gabung Demokrat Usung Putri Wapres 

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya