Pj Gubernur Banten Waspadai Bencana Banjir dan Longsor

Musim hujan, BPBD diminta siap-siaga pemetaan dan mitigasi

Serang, IDN Times - Pj Gubernur Banten Al Muktabar meminta masyarakat mewaspadai bencana alam banjir dan longsor. Sejumlah wilayah di Provinsi Banten sudah mulai diguyur hujan bahkan ada yang sampai dengan intensitas tinggi, meski masih dibayangi fenomena El Nino. 

"Kita memang dari karakter tanah, setelah waktu beberapa bulan tidak turun hujan, tanah-tanah menjadi retak. Hujan memungkinan banjir longsor dan seterusnya," kata Al Muktabar, Selasa (7/11/2023).

Baca Juga: Banten Kambali Tempati Ranking Satu Pengangguran Terbanyak

1. BPBD diinstruksikan untuk siaga peralatan dan bikin pemetaan daerah rawan bencana

Pj Gubernur Banten Waspadai Bencana Banjir dan LongsorDok. BPBD Lebak

Dalam rangka menghadapi musim hujan ini, ia telah mengintruksikan Badan Penanggulangan Bancana Daerah (BPBD) Banten untuk mempersiapkan peralatan dan melakukan pemetaan wilayah yang rawan bencana.

"Umpamanya di Pandeglang-Lebak dan kita siap siaga mudah - mudahan tidak ada hal yang kita inginkan," katanya.

2. Masyarakat diminta membersihkan lingkungan, terutama saluran air

Pj Gubernur Banten Waspadai Bencana Banjir dan LongsorANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Selain itu, masyarakat diminta mempersiapkan diri mengantisipasi bencana banjir di musim hujan. Mereka diminta untuk membersihkan lingkungan terutama saluran air dan selokan sehingga air tidak tersendak saat diguyur hujan.

"hati-hati, (warga) di perkotaan. Kabel listrik harus dirapikan, terus sampah-sampah dibersihkan, selokan dibersihkan, mumpung kering.  Begitu hujan langsung lancar," katanya.

3. Usai diguyur hujan ketersediaan air bersih sudah kembali terpenuhi

Pj Gubernur Banten Waspadai Bencana Banjir dan LongsorIlustrasi penyaluran air bersih. (IDN Times/Herka Yanis)

Kendati dengan masuknya musim penghujan ada resiko kerawanan bencana hidrometeorologi, namun, kata Al Muktabar ketersediaan air bersih di sejumlah wilayah Banten sudah mulai kembali terpenuhi. Sungai dan irigasi yang semula mengering saaat ini sudah terailiri air.

"Alhamdulillah sekarang sudah mulai hujan air bersih kita sudah mulai ada. Air yang mengalir jauh ke laut sudah terisi," katanya.

Baca Juga: 27.500 Keluarga di Banten Miskin Ekstrem 

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya