RSU Adhyaksa Banten Mulai Dibangun, Lahan Rampasan Kasus Korupsi

RS ini juga dipakai untuk periksa tersangka dan terdakwa

Serang, IDN Times - Rumah Sakit Umum (RSU) Adhyaksa mulai dibangun di Desa Silebu dan Desa Sukajadi, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang. Rumah sakit yang disebut bakal menjadi RS termegah di Banten. 

PT Pembangunan Perumahan (PP) ditunjuk sebagai kontraktor mega projek pembangunan RS Umum Adhyaksa Banten dengan anggaran Rp450 miliar.

Acara groundbreaking pembangunan RS Umum Adhyaksa Banten, dihadiri langsung oleh Jaksa Agung RI ST Burhanuddin, Jaksa Agung Muda Pembinaan (Jambin) Bambang Sugeng Rukmono serta pejabat tinggi di Provinsi Banten, Kamis (7/9/2023).

Baca Juga: BNN Sebut Tangerang Zona Merah Pemasaran Narkoba di Banten

1. Bangunan RS Umum Adhyaksa Banten dibangun dengan posisi melingkar

RSU Adhyaksa Banten Mulai Dibangun, Lahan Rampasan Kasus KorupsiIDN Times/Khaerul Anwar

Dirut PT PP Novel Arsyad mengatakan, RS Umum Adhyaksa Banten dibangun di atas lahan 14,7 hektare dan memiliki tujuh gedung serta ratusan tempat tidur pasien. Rumah sakit tersebut menghabiskan anggaran kurang lebih Rp 450 miliar dengan metode kontruksi hijau.

"Kami optimis dapat menyelesaikan proyek ini dengan kualitas terbaik, zero accident dan kami yakin pembangunannya dapat bermanfaat bagi masyarakat," katanya.

Bangunan RS Umum Adhyaksa Banten dibangun dengan posisi melingkar. Bangunan rumah sakit itu mengandung filosofi kejaksaan yang menandakan kenetralan.

"Rumah sakit ini dibangun melingkar, rumah sakit ini simbol kejaksaan yang netral," katanya.

2. RS Umum Adhyaksa Banten dibangun dari lahan rampasan kasus korupsi

RSU Adhyaksa Banten Mulai Dibangun, Lahan Rampasan Kasus KorupsiIDN Times/Khaerul Anwar

Ketua Pokja Pembangunan Rumah Sakit Kejaksaan Reda Mantovani menjelaskan lahan RS Adhyaksa Banten itu merupakan barang rampasan dari kasus tindak pidana korupsi. Sedangkan sisa lahannya merupakan hibah dari pemerintah daerah.

"Seluas 46 ribu lebih (luas lahan dalam meter persegi) hibah dari Pemprov Banten," kata Reda.

Reda mengungkapkan, layanan kesehatan di RS Umum Adhyaksa Banten akan menerapkan pelayanan kesehatan paripurna. RS Umum Adhyaksa Banten akan menjadi rumah sakit unggulan untuk pelayanan kesehatan seperti ortopedi dan yang lainnya.

"Rumah sakit ini direncanakan menjadi rumah sakit kelas B (bisa naik tipe) dengan unggulan pelayanan ortopedi, pelayanan ibu dan anak, forensik," katanya.

3. Jaksa Agung sebut RS ini dapat dijadikan pelayanan kesehatan tersangka dan terdakwa

RSU Adhyaksa Banten Mulai Dibangun, Lahan Rampasan Kasus KorupsiIDN Times/Khaerul Anwar

Sementara itu, Jaksa Agung RI ST Burhanuddin mengatakan, RS Umum Adhyaksa akan mendukung jaksa dalam proses penegakan hukum. Rumah sakit tersebut dapat dijadikan tempat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan bagi tersangka dan terdakwa

“Melalui pemeriksaan kesehatan yang objektif, para tersangka, terdakwa atau terpidana tidak bisa lagi mangkir dari pemeriksaan atau pelaksanaan eksekusi dengan alasan pura-pura sakit," katanya.

Burhanuddin berharap, pembangunan RSU Adhyaksa Banten dapat diselesaikan tepat waktu, sesuai dengan spefisifikasi perencanaannya dan nantinya dapat memberikan kontribusi positif tidak hanya bagi kejaksaan, namun juga bagi masyarakat secara umum.

“Tentunya menjadi sebuah harapan kita bersama RSU Adhyaksa Banten in dapat berkembang pesat dalam rangka menciptakan pelayanan medis yang lebih prima dan optimal,” katanya.

Baca Juga: Ganjil Genap di Tangsel Bakal Diterapkan di Jalan Milik Pemprov Banten

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya