Tahanan Tewas, Propam Polda Periksa 4 Anggota Polres Pandeglang

Keluarga desak polisi segera lakukan autopsi

Serang, IDN Times - Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Banten memeriksa empat anggota Polres Pandeglang, terkait tewasnya tersangka kasus tindak pidana penjualan orang (TPPO) Muhammad Soleh alias BC di dalam rumah tahanan (rutan) Polres Pandeglang.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Haryanto membenarkan hal ini. Pemeriksaan itu merupakan tindak lanjut adanya tahanan Polisi yang meninggal di dalam sel.

"Iya anggota propam, sudah turun saat ini sedang melaksanakan pemeriksaan," katanya saat dikonfirmasi, Senin (10/7/2023).

Baca Juga: Kompolnas Dorong Autopsi Pelaku TPPO Tewas di Sel

1. Empat anggota yang diperiksa merupakan petugas piket jaga

Tahanan Tewas, Propam Polda Periksa 4 Anggota Polres PandeglangKondisi rutan Polresta Denpasar pada Februari 2023. (Dok.IDN Times/istimewa)

Didik menambahkan beberapa anggota Polres Pandeglang yang diperiksa merupakan anggota piket pada Selasa 4 Juli 2023, atau tepatnya ketika korban ditemukan meninggal dunia di dalam rutan.

"Yang piket saat itu dengan saksi 4 orang. Sementara anggota yang diperiksa karena masing masing ada tugas peranan di situ," katanya.

2. Keluarga desak polisi melakukan autopsi

Tahanan Tewas, Propam Polda Periksa 4 Anggota Polres PandeglangIlustrasi Penangkapan (IDN Times/Aditya Pratama)

Kuasa hukum keluarga, Ujang Tursina mengatakan, keluarga akan meminta kepada kepolisian untuk melakukan autopsi pada jasad korban. Keluarga menyangsikan keterangan polisi bahwa korban meninggal akibat bunuh diri.

"Ada, itu poin pertama itu (autopsi) sebetulnya. Langkah pertama kita akan meminta penegak hukum ada kepastian satu satunya autopsi. Gak bisa diklaim bunuh diri atau gantung diri (tanpa dilakukan autopsi)," katanya.

3. Keluarga menemukan luka lebam di tubuh korban

Tahanan Tewas, Propam Polda Periksa 4 Anggota Polres PandeglangKondisi rutan Polresta Denpasar pada Februari 2023. (Dok.IDN Times/istimewa)

Sebab, Ujang mengungkapkan dari penglihatan kasat mata, keluarga melihat adanya kejanggalan pada kondisi tubuh BC. Ada bekas lebam di bagian punggung dan perut yang diduga akibat benda tumpul.

"Iya, di punggung kanan atas ada memar diperut karena keluarga panik menghiraukan itu. Prinsipnya kami akan memunculkan saksi bahwa ada memar ditubuhnya. Ada benturan benda yang pasti entah pemukulan dan lain," katanya.

Diberitakan sebelumnya, BC ditemukan tak bernyawa di rutan Polres Pandeglang pada Selasa (4/7/2023). Keluarga mengaku baru mengetahui kematian BC setelah dijemput oleh Polsek Panimbang untuk datang ke Polres Pandeglang.

Sesampai di sana, pihak keluarga diberitahu polisi bahwa BC telah meninggal karena gantung diri di rutan. Sontak kabar kematian itu membuat ibu korban menangis histeris.

"Sampai di sana (polres) sekitar jam 2 siang dikabarkan muhammad soleh meninggal gantung diri, akhirnya (ibu korban) histeris," kata Agus, paman BC saat dikonfirmasi, Sabtu (8/7/2023).

Pemuda asal Sobang tersebut ditemukan tewas ditangkap bersama temannya inisial AL pada 16 Juni 2023, karena menjadikan dua siswi SMP di Pandeglang sebagai pekerja seks komersial. Diketahui, kedua tersangka tersebut pernah dimarahi Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, dalam kunjungannya ke Polres Pandeglang pada 20 Juni 2023 lalu.

 

Baca Juga: Pelaku TPPO Pandeglang Ditemukan Tewas di Rutan

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya