Vaksinasi Lansia Mulai di Kota Serang, Ini Cara mendaftarnya

Vaksinasi lansia dimulai di ibu kota provinsi

Serang, IDN Times - Vaksinasi untuk masyarakat lanjut usia atau lansia sudah dimulai. Di Provinsi Banten sendiri program vaksinasi untuk usia di atas 60 tahun itu akan diawali di Kota Serang sebagai ibu kota provinsi.

Bagaimana cara mendaftar? Mekanisme pendaftaran mengisi data diri melalui situs web serang.kemkes.go.id atau bisa meminta bantuan keluarga atau pengurus RT/RW setempat.

Baca Juga: Sinovac Bisa Digunakan Lansia, Gubernur Banten Siap Vaksinasi

1. Baru 300 lansia di Kota Serang yang telah mendaftar

Vaksinasi Lansia Mulai di Kota Serang, Ini Cara mendaftarnyaIlustrasi Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, dari data jumlah lansia di Ibu Kota Banten tersebut, hingga saat ini baru sebanyak 300 peserta yang telah mendaftar untuk mengikuti vaksinasi.

"Maret baru lansia di kota lainnya. Soalnya lansia mau buru-buru semua wilayah lain, tapi arahan pusat Februari ini Kota Serang dulu," kata Ati saat dikonfirmasi, Rabu (24/2/2021).

2. Peserta yang memiliki penyakit bawaan bisa vaksinasi, asal...

Vaksinasi Lansia Mulai di Kota Serang, Ini Cara mendaftarnyaPetugas kesehatan menunjukan vaksin saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Ati menyatakan, berdasarkan rekomendasi terbaru dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) peserta vaksinasi yang memiliki penyakit bawaan seperti jantung, hipertensi, dan diabetes yang terkontrol bisa mengikuti vaksinasi.

Hal tersebut membuktikan bahwa vaksinasi aman. "Nanti screening di lokasi dari status kesehatan sampai fisik diagnostik apakah memungkinkan divaksin atau tidak," katanya.

3. Baru ada dua kejadian pasca-imunisasi di Banten

Vaksinasi Lansia Mulai di Kota Serang, Ini Cara mendaftarnyaIlustrasi Penyuntikan Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Mantan Kepala RSUD Kota Tangerang itu menuturkan, selama proses vaksinasi di Banten baru ada dua "kejadian" pascavaksinasi. Ati menuturkan, yang bersangkutan memiliki penyakit autoimun atau daya tahan tubuh yang kurang baik sejak lahir, namun memaksa untuk vaksinasi.

"Satu lemas gak bisa gerak. Sekarang bisa hanya beberapa hari saja. Yang satu, merah sekujur tubuhnya," katanya.

Namun Ati menegaskan dari peserta tenaga kesehatan usia di atas 60 tahun yang mengikuti vaksinasi tidak mengalami gejala apapun pascaimunisasi.

Baca Juga: Potensi Banjir Bandang di Banten, Begini Kata Gubernur Banten 

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya