Potensi Banjir Bandang di Banten, Begini Kata Gubernur Banten 

Normalisasi sungai dan danau untuk tampung air

Serang, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi akan terjadi hujan lebat dan cuaca ekstrem dalam dua hari ke depan. Cuaca buruk ini berpotensi akan menimbulkan bencana banjir bandang di sejumlah wilayah, tak terkecuali Provinsi Banten.

Dalam mengantisipasi hal tersebut, Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, memanggil BPBD dan BMKG untuk memetakan wilayah mana yang berpotensi terjadi bencana banjir dan longsor. Namun dirinya membantah Banten masuk wilayah yang berpotensi terjadi banjir bandang.

"Banjir bandang kalau dalam daftar (Banten) gak termasuk yang ada Jawa dan Kalimantan. BMKG saya sudah undang tidak ada banjir bandang," kata Wahidin kepada wartawan, Selasa (23/2/2021).

Baca Juga: 21 Wilayah Berpotensi Diterjang Banjir Bandang, Termasuk Banten Nih

1. Sejumlah daerah berpotensi terjadi longsor

Potensi Banjir Bandang di Banten, Begini Kata Gubernur Banten Ilustrasi Longsor (IDN Times/Mardya Shakti)

Dikatakan Wahidin, berdasarkan informasi yang disampaikan BMKG ada dua daerah yang berpotensi hujan lebat di Banten dengan intensitas hujan antara 100-130 mm, yakni daerah Tangerang Raya dan Kabupaten Lebak.

"Itu berpotensi terjadi longsor di daerah yang potensi longsor. BMKG sudah kerja sama dengan BPBD menyiapkan alarm tsunami," katanya.

2. Normalisasi sungai dan danau menjadi pilihan

Potensi Banjir Bandang di Banten, Begini Kata Gubernur Banten (Pekerja dengan alat berat mengeruk endapan sampah bercampur lumpur di Sungai Ciliwung kawasan Kampung Melayu, Jakarta) ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Untuk mengantisipasi terjadi banjir susulan di wilayah Tangerang Raya, pihaknya akan melakukan normalisasi sungai dan danau. Kemudian untuk jangka panjang akan membuat kanal banjir yang baru di wilayah timur dan barat.

"Kalau kita lihat Kali Angke memang tidak ada normalisasi gak pernah dilebarin. Ini salah satu tugas pemprov dan pusat untuk kerja sama agar air bisa lancar," katanya.

3. Banjir Tangerang Raya akibat pompa yang tak berjalan

Potensi Banjir Bandang di Banten, Begini Kata Gubernur Banten ANTARA FOTO/Fauzan

Wahidin menyebut, bencana banjir yang menerjang wilayah Tangerang Raya akibat pompa yang tidak berjalan. Akibatnya, air sungai yang menjadi pembuangan meluap ke permukiman dan air dari permukiman warga tidak bisa dibuang ke sungai.

"Saya siapin pompa tapi gak berfungsi. Saya perintahkan PU karena ada 63 danau di Banten agar jadi resapan dan penampungan air," katanya.

Baca Juga: Diperpanjang, PPKM Mikro di Banten Diperluas ke Seluruh Wilayah

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya