Zona Kuning, Test Swab Corona di Banten Masih Jauh dari Target WHO

Baru capai 38 persen dari standar WHO

Serang, IDN Times - Provinsi Banten merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang telah berstatus zona kuning atau kategori rendah penyebaran virus corona atau COVID-19. Hal itu terbukti dari penambahan kasus harian yang semakin menurun di Banten.

Wilayah Tagerang Raya yang berbatasan dengan DKI Jakarta yang menjadi pusat penyebaran dari virus yang berasal dari negeri tirai bambu kini telah terbebas dari zona merah.

Baca Juga: Tangerang Raya Keluar Zona Merah, Banten Masuk Zona Kuning 

1. Pemeriksaan swab test di Banten masih jauh dari standar WHO

Zona Kuning, Test Swab Corona di Banten Masih Jauh dari Target WHOPelaksanaan tes swab massal pedagang Pasar Muara Rapak Balikpapan. IDN Times/Hilmansyah

Meski jumlah kasus di Banten cendrung mulai menurun, namun hal itu tidak beriringan dengan pemeriksaan swab test COVID-19 yang telah dilakukan. Uji spesimen kasus baru melalui metode polymerase chain reaction (PCR) di Banten masih jauh di bawah standar WHO.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten pemeriksaan swab test di wilayahnya baru mencapai 38 persen atau sebanyak 46.033 sampel dari target WHO sebesar satu persen dari jumlah penduduk Banten atau sebanyak 120 ribu orang.

"Hal ini terkendala dari keterbatasan lab rujukan COVID, ketersediaan reagen, dan BHP (biaya hak penggunaan). Kami akan terus melakukan case finding and tracing untuk dapat mencapai target yang ditetapkan oleh WHO," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti saat dikonfirmasi, Senin (27/7/2020).

2. Pemeriksaan rapid test sudah melebihi target WHO

Zona Kuning, Test Swab Corona di Banten Masih Jauh dari Target WHOFacebook.com/PROKOMPIM

Sementara, untuk pemeriksaan rapid test atau uji cepat COVID-19 di tanah Jawara itu telah melebihi target WHO sebanyak 156.000 sampel, dimana jumlah tersebut mencapai 130 persen dari target WHO satu persen dari jumlah penduduk Banten atau sebanyak 120 ribu orang.

"Kalau untuk rapid test kita sudah melebihi target. Hal itu dilakukan dengan beberapa program mulai kegiatan drive thru dan lain-lain," katanya.

3. Angka positif rates Banten sebesar 3,35 persen

Zona Kuning, Test Swab Corona di Banten Masih Jauh dari Target WHORapid test massal di lingkungan tempat tinggal pasien positif corona. Dok. IDN Times

Ati menyampaikan hingga saat ini, angka positif rates di Banten sudah menyentuh 3,35 persen dengan jumlah kasus positif corona sebanyak 1.554 kasus. Rinciannya, sebanyak 192 orang masih dirawat, sebanyak 1.266 orang sembuh dan sebanyak 96 meninggal dunia.

"Dan seluruh 8 kabupaten/kota sudah memenuhi target positif rate kurang dari 5 persen,"katanya.

4. Gubernur Banten klaim kasus COVID-19 turun 50 persen

Zona Kuning, Test Swab Corona di Banten Masih Jauh dari Target WHOGubernur Banten Wahidin Halim (Instagram/ wh_wahidinhalim)

Sebelumnya, Gubernur Wahidin Halim mengklaim bahwa menurut Data WHO kasus COVID -19 di Banten turun hingga. "Bahkan sudah terlepas dari 10 besar angka COVID- 19 pada angka nasional," kata Gubernur di akun Instagram miliknya yang terverifikasi, wh_wahidinhalim.

Wahidin menambahkan, penilaian WHO itu berdasarkan jumlah penurunan kontak erat dan kasus suspect, penurunan jumlah meninggal kasus positif, persentase komulatif sembuh seluruh kasus positif serta berdasarkan indikator surveilans kesehatan masyarakat dan jumlah pemeriksaan sampel dan positivity rate serta indikator pelayanan kesehatan yang baik.

"Walaupun demikian kita tetap waspada patuhi aturan pemerintah pada ketentuan protokol kesehatan yaitu jaga jarak, pakai masker, hindari keruminan dan rajin cuci tangan," kata dia. 

Baca Juga: PSBB Tangerang Raya Diperpanjang Lagi!

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya