Ribuan Bangku Kosong SMAN di Banten Diprioritaskan Bagi Siswa Miskin

Dindik bakal verifikasi faktual pendaftar jalur afirmasi

Serang, IDN Times - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadindikbud) Banten Tabrani mengatakan, bangku kosong atau kuota yang belum terisi jenjang SMA negeri bakal diprioritaskan untuk siswa kurang mampu yang tak diterima melalui jalur afirmasi.

"Pak gub meminta kalau disitu masih ada rakyat miskin, beri kesempatan rakyat miskin untuk mendapatkan pendidikan dan itu sudah kami lakukan," kata Tabrani, Sabtu (15/7/2023).

Baca Juga: 5.413 Bangku di SMAN Banten Masih Kosong  Usai PPDB Berakhir 

1. Pemenuhan kuota Jalur Afirmasi bakal diperpanjang

Ribuan Bangku Kosong SMAN di Banten Diprioritaskan Bagi Siswa MiskinIDN Times/Khaerul Anwar

Khusus untuk kuota Jalur Afirmasi yang belum terpenuhi, Tabrani menambahkan, pihaknya memberi keleluasaan waktu hingga akhir Agustus 2023. Peserta yang tidak lolos melalui jalur afirmasi bakal diverifikasi ulang oleh panitia sekolah.

"Untuk afirmasi kalau masih kosong, sebelum tanggal 31 Agustus kita kasih kesempatan, kita terima saja," katanya.

2. Tak mesti punya KIP dan KKS, asal tak mampu mereka bakal diterima

Ribuan Bangku Kosong SMAN di Banten Diprioritaskan Bagi Siswa MiskinIDN Times/Khaerul Anwar

Bahkan, pihaknya pun akan memberi keringanan persyaratan, tidak mesti memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), mereka bakal diterima asal dari hasil vetifikasi di lapangan kondisinya benar-benar kurang mampu. Hal ini, kata Tabrani, sudah dilakukan di Kota Tangerang.

"Dari pendaftar afirmasi ada dua pendaftar yang memang miskin. orangtuanya sudah meninggal dan rumahnya berdekatan dengan bibi nya, maka walaupun jaraknya jauh, kita terima sekolah," katanya.

3. Dindik belum pastikan jumlah, Ombudsman sebut ada lima ribu bangku kosong

Ribuan Bangku Kosong SMAN di Banten Diprioritaskan Bagi Siswa MiskinIDN Times/Khaerul Anwar

Kendati demikian, Dindikbud Provinsi Banten belum dapat memastikan berapa jumlah kuota yang belum terisi. Sebab, proses tahapan daftar ulang baru berakhir pada Jumat (14/7/2023).

"Namun, saya belum dapat memastikan apakah kekosongan itu sejumlah itu, (lima ribu)" katanya.

Sebelumnya, Ombudsman Perwakilan Provinsi Banten mencatat, masih ada ribuan bangku kosong atau kuota yang belum terisi pada jenjang SMA Negeri di Banten usai Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berakhir.

Dari hasil seleksi SMA Negeri yang telah diumumkan pada Selasa (11/7/2023), siswa yang diterima dari empat jalur yang dibuka yakni Afirmasi, Zonasi, Perpindahan Orang Tua (PTO) dan Prestasi hanya 40.650 siswa yang diterima. Sementara, kuota yang disediakan yakni 46.063 orang.

"Dari keseluruhan jalur, diperkirakan masih terdapat bangku kosong sebanyak 5.413 bangku," kata Kepala Keasistenan Pemeriksaan Laporan Ombudsman RI Perwakilan Banten Zainal Muttaqin saat dikonfirmasi, Kamis (13/7/2023).

Berikut rincian data berdasarkan kabupaten/kota kuota SMA negeri yang belum terisi:

1. Kabupaten Lebak: 1.785
2. Kabupaten Serang: 1.382
3. Kabupaten Tangerang: 712
4. Kabupaten Pandeglang: 669
5. Kota Serang: 470
6. Kota Cilegon: 227
7. Kota Tangerang Selatan: 158
8. Kota Tangerang: 10

"Jadi yang masih belum tersisi, terbanyak berada di Lebak. Ini hasil pengecekan by system," katanya.

Baca Juga: PPDB SMA Negeri di Banten Resmi Tutup, Pendaftar Capai 82 Ribu 

Khairil Anwar Photo Community Writer Khairil Anwar

Jurnalis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya