Serang, IDN Times - Wali Kota Serang Syafrudin menyatakan, pihaknya tidak akan membuka kegiatan belajar mengajar (KBM) di Sekolah terlebih dulu, meski pemerintah pusat telah memberi izin sekolah untuk menggelar pembelajaran tatap muka.
Diketahui sebelumnya, khusus untuk seluruh daerah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 dan 2, diizinkan untuk menggelar pembelajaran tatap muka dengan sejumlah ketentuan.
Mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang itu menuturkan, kegiatan pembelajaran tatap muka akan kembali dibuka setelah vaksinasi pelajar rampung. Per hari ini, Kota Serang baru memulai vaksinasi pelajar untuk tingkat siswa SMP dan SMA.
"Tatap muka sesuai Imendagri sudah bisa dilakukan. Kami inisiatif vaksin dulu setelah vaksin kita siapkan tatap muka," kata Syafrudin, Kamis (13/8/2021).
Dalam ketentuan Inmendagri Nomor 30 dan 32 Tahun 2021, lelaksanaan pembelajaran di daerah dengan level assesmen 3 dan 2 dapat dilakukan melalui pembelajaran tatap muka terbatas dan atau pembelajaran jarak jauh.
Bagi satuan pendidikan yang melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas, dapat dilakukan dengan kapasitas maksimal 50 persen dengan menjaga jarak minimal 1,5 meter dan maksimal 5 peserta didik per kelas.
Namun, Pemkot Serang memilih untuk menunda rencana tersebut demi kesehatan para peserta didik."Agar lebih mudah maka kita adakan di sekolah-sekolah, madrasah ataupun di ponpes," katanya.
Untuk mempercepat kegiatan pembelajaran tatap muka, pihaknya akan terus mengejar vaksinasi pelajar dengan mendatangi langsung setiap sekolah agar sebelum bulan Desember 2021 vaksinasi pelajar di Kota Serang rampung.
"Kalau orang tua menolak kita tidak memaksakan dan kita tanya dulu alasannya kenapa sambil kita sosialisasikan bahwa vaksin penting," katanya.