Lebak Rawan Bencana, Bupati Minta Warga Waspada 3 Hari ke Depan

Lebak, IDN Times - Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya meminta warga meningkatkan kewaspadaan, tiga hari ke depan. Imbauan ini terutama bagi mereka yang tinggal di daerah rawan bencana alam.
"Kami menerima informasi dari BMKG cuaca buruk akan berlangsung sampai 15 Oktober 2022," kata Iti Octavia saat mengunjungi warga korban banjir di Bayah Kabupaten Lebak, seperti dikutip dari Antara, Rabu (12/10/2022).
Iti berharap, peringatan dini dan peningkatan kewaspadaan ini bisa menekan jumlah korban bencana.
1. Lebak termasuk wilayah rawan bencana alam, ada lima wilayah saat ini yang terdampak banjir
Selama ini, kata Iti, wilayah Kabupaten Lebak termasuk yang rawan bencana alam, karena topografinya terdapat pegunungan, perbukitan, aliran sungai dan pesisir pantai selatan Pulau Jawa. Potensi bencana alam itu akibat cuaca buruk yang berpeluang terjadi banjir, longsor, angin puting beliung, gelombang tinggi hingga pohon tumbang.
Saat ini, ada lima daerah Lebak yang tengah terdampak bencana alam setelah hujan lebat, yakni: Bayah, Panggarangan, Cigembong, Cilograng, dan Cibeber. Salah satu penyebab bencana di lima wilayah ini karena terdapat aliran sungai besar yang hulunya dari kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
Pemerintah daerah menerjunkan tim BPBD, relawan, TNI, Polri dan instansi terkait untuk penanganan evakuasi di lima kecamatan yang dilanda bencana banjir dan longsor. Bahkan, TNI dan Polri telah menyediakan penjernihan air bersih, penyaluran bahan pokok hingga pelayanan pengobatan terhadap warga di lokasi bencana alam.
"Kami banyak terima kasih kepada TNI, Polri dan relawan yang telah membantu warga korban bencana banjir dan longsor," kata Iti.