30 Ribu Pendatang Serbu Kabupaten Tangerang Usai Lebaran 2022

Mereka datang untuk mencari pekerjaan

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Usai Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran, biasanya masyarakat berbondong-bondong ke kota-kota besar untuk mencari pekerjaan. Hal tersebut juga terjadi di Kabupaten Tangerang sebagai wilayah mayoritas industri.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Tangerang Cikiwi R Inton memprediksi, ada 30 ribu pendatang baru yang datang ke wilayahnya. Kedatangan mereka diketahui dari permohonan pembuatan e-KTP baru di Kantor Disdukcapil.

"Untuk peningkatan jelas ada untuk pembuatan dokumen pendudukan," ujarnya, Senin (23/5/2022).

Baca Juga: Jelang Lebaran, Dinkes Tangerang Klaim Kasus COVID-19 Melandai

1. Jumlah pendatang meningkat dibandingkan tahun 2019

30 Ribu Pendatang Serbu Kabupaten Tangerang Usai Lebaran 2022IDN Times / Nana Suryana

Jumlah pendatang baru tahun ini, kata Inton, meningkat dibanding tahun sebelumnya. Dimana, pada tahun 2019, penduduk yang datang ke Kabupaten Tangerang mencapai 25.000 sampai 35.000. Lalu, pada 2020 dimana terjadi pandemik COVID-19 jumlahnya sedikit berkurang, yakni sekitar 27.000.

"Nah, 2021 menurun lagi 25.000 karena COVID-19 ada pembatasan," ungkap Inton.

2. Jumlah pendatang meningkat lantaran pembatasan pandemik berkurang

30 Ribu Pendatang Serbu Kabupaten Tangerang Usai Lebaran 2022Ilustrasi arus mudik di jalan tol. (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Pada tahun ini, pihaknya memprediksi kedatangan warga baru ke Kabupaten Tangerang akan lebih meningkat lagi melebihi 30 ribu. Hal tersebut lantaran pembatasan pandemik semakin berkurang.

"Kebanyakan pekerja yang mau bekerja di Kabupaten Tangerang," jelas Kepala Seksi Identitas Disdukcapil Kabupaten Tangerang Nuryadi.

3. Pendatang baru paling banyak di dua kecamatan

30 Ribu Pendatang Serbu Kabupaten Tangerang Usai Lebaran 2022Ilustrasi e-KTP (IDN Times/Reza Iqbal Ghafari)

Saat ini, kata Nuryadi, data pendatang baru yang tercatat baru didapat dari dua wilayah, yakni Kecamatan Rajeg dan Kecamatan Pasar Kemis. Kebanyakan mereka datang untuk mencari pekerjaan.

"Paling banyak itu daerah Rajeg dan Pasar Kemis. Mereka di sini hanya kerja, atau mungkin pendidikan jadi mereka belum mengurus. Tapi kebanyakan mereka kerja," katanya.

Baca Juga: Arief Ajak Pengusaha Genjot Kembali Ekonomi Kota Tangerang

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya