Azizah Ungkit Politik Oligarki, Sindir Petahana?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Calon Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) nomor urut 2, Siti Nur Azizah berulang kali mengungkit soal pemerintahan oligarki yang selama ini mengakar di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin itu mengaku, dia ingin menghapus politik oligarki.
"Perubahan kepemimpinan yang prorakyat mendorong masyarakat Tangsel terlepas dari beban masa lalu dan budaya oligarki yang selama ini ada di Tangsel," ujar Azizah.
Seperti diketahui, petahana yang kembali maju di Pilkada Tangsel adalah Benyamin Davnie yang menggandeng Pilar Saga Ichsan--kerabat Wali Kota Tangsel saat ini, Airin Rachmi Diany.
Baca Juga: Nama-nama Dinasti Ratu Atut di Banten
Baca Juga: Jelang Debat Pilkada Tangsel Nanti Malam, Simak Visi Misi 3 Paslon
1. Azizah sebut banyak ketimpangan sosial akibat pemerintahan oligarki
Azizah mengaku telah mengunjungi tujuh Kecamatan dan 54 Kelurahan di Kota Tangerang Selatan, dari kunjungan tersebut banyak fakta yang ia temukan terkait politik oligarki tersebut.
"Selama 12 tahun Tangsel berdiri, banyak pekerjaan rumah yang belum selesai, malah berkembang budaya oligarki yang menyebabkan ketimpangan sosial," ujar Azizah.
2. Politik oligarki dinilai menyebabkan pengembang swasta tak berkontribusi atas perbaikan infrastruktur
Azizah menyebut, banyak pengembang di Kota Tangerang Selatan yang tidak berkontribusi untuk pembangunan infrastruktur di Kota Tangerang Selatan. Hal tersebut, kata Azizah, merupakan bukti pemerintahan oligarki tidak prorakyat.
"Pemerintahan sebelumnya belum bisa mengimbau pengembang swasta untuk ikut mengembangkan infrastruktur yang baik. Jadi 64 persen warga Tangsel menginginkan perubahan," jelas Azizah.
3. Jika terpilih, Azizah mengaku akan melakukan hal-hal ini
Azizah mengungkapkan, dia dan Ruhamaben akan melakukan perubahan di Kota Tangsel, dimana pihaknya akan membantu masyarakat Tangsel terlepas dari beban masa lalu dan budaya oligarki.
"Kami juga akan menyiapkan pemerataan kemajuan program berbasis RT RW memulihkan kesehatan masyarakat memutus mata rantai virus corona, memulihkan ekonomi dan penyediaan lapangan kerja, tidak hanya bagi mayoritas, tapi juga minoritas termasuk yang marginal," tuturnya.
Baca Juga: PSI Tangsel: ASN Harus Tetap Netral pada Pilkada Tangsel 2020