Bupati Zaki: RS di Tangerang Juga Rawat Orang Jakarta Kok

Bupati sebut pandemik COVID-19 masalah kemanusiaan

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menanggapi pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria soal okupansi rumah sakit di DKI Jakarta. Zaki menegaskan, rumah sakit di Tangerang pun merawat warga yang berasal dari DKI Jakarta. 

Oleh karena itu, kata dia, pandemik COVID-19 harus dilihat sebagai masalah bersama seluruh daerah di Indonesia, bukan hanya di DKI Jakarta. 

"Ini adalah masalah kemanusiaan, seharusnya kita menyelesaikan bersama-sama," kata Zaki, Jumat (29/1/2021). 

Baca Juga: Waspada! Klaster Keluarga Kepung Jakarta

1. Kabupaten Tangerang merupakan daerah penyangga Jakarta yang kasus COVID-19-nya juga tinggi

Bupati Zaki: RS di Tangerang Juga Rawat Orang Jakarta KokIlustrasi ruang isolasi pasien COVID-19. ANTARA FOTO/Jojon

Zaki kembali menegaskan, penanganan pandemik COVID-19 ini seharusnya dilakukan oleh semua kepala daerah secara bersama-sama. Pasalnya, wilayah perbatasan pun memiliki kasus COVID-19 yang tinggi pula. 

"Harusnya tidak bisa membeda-bedakan, dari mana pasien berasal," jelasnya. 

2. RS di Kabupaten Tangerang pun diisi oleh pasien dari DKI Jakarta

Bupati Zaki: RS di Tangerang Juga Rawat Orang Jakarta KokIlustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19, ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Zaki mengungkapkan, tak hanya di DKI Jakarta yang rumah sakitnya diisi oleh pasien dari luar daerah, namun rumah sakit di Kabupaten Tangerang pun merawat warga DKI Jakarta. 

"Kayak di kita (Tangerang), rumah sakit juga penuh, cek saja di RSUD Kabupaten Tangerang, lalu RS Siloam Kelapa Dua, di sana penuh, dirawat juga orang Jakarta. Belum lagi rumah singgah," ujarnya.

Baca Juga: 30 Persen Pasien COVID-19 di DKI Berasal dari Luar, Termasuk Banten

3. Pemkab terus tambah fasilitas COVID-19

Bupati Zaki: RS di Tangerang Juga Rawat Orang Jakarta KokIDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Tangerang terus melakukan penambahan pada fasilitas kesehatan dalam penanganan COVID-19. Saat ini, kata Zaki, pihaknya menambah 150 tempat tidur di rumah isolasi dan 14 tempat tidur ICU.

"Saya juga minta kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan COVID-19, agar kita bisa menekan laju pertumbuhan kasusnya," ungkap Zaki.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya