Menag Yaqut: Masa Tugas Petugas Haji Terlalu Panjang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Kementerian Agama akan mengevaluasi masa tugas para petugas Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH). Salah satu hal yang dievaluasi adalah masa penugasan jemaah haji pada tahun 2023 yang dinilai terlalu lama.
"Masa tugas petugas yang terlalu panjang yakni, 62 hingga 78 hari, kami melihat terlalu panjang dan jenuh," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (27/7/2023).
Baca Juga: Menag: PPIH Gendong Hingga Ganti Popok Jemaah Haji
1. Masa penugasan yang lama dikhawatirkan bikin petugas kelelahan dan jenuh
Menag Yaqut pun mengkhawatirkan, jika masa penugasan petugas haji terlalu lama, dikhawatirkan akan membuat petugas kelelahan dan jenuh sehingga membuat petugas tidak produktif.
"Sehingga, kita khawatir jadi kontra produktif. Adanya kondisi ini akan kita evaluasi, buat skema baru untuk petugas, agar masa tugas petugas tidak panjang," ujarnya.
2. Kuota haji tahun 2024 sebanyak 221.000
Sementara itu, Menag Yaqut mengungkapkan, kuota haji pada tahun 2024 sebanyak 221.000 orang. Saat ini, masih lama proses persiapan jemaah yang akan berangkat.
"Mereka sudah lakukan sejak dulu sejak selesai jadi sudah kita juga sudah melakukan persiapan-persiapan itu, jadi kita akan sesuaikan karena memang kalender kita ini kan berbeda problemnya mereka pakai Hijriyah, kita pakai kalender Masehi," jelasnya.
Hal tersebut, kata Menag, bakal berpengaruh terhadap banyak hal, salah satunya penganggaran. "Tahun penganggaran kita ini kan berbeda dengan tahun penganggaran mereka," jelasnya.
3. Kemenag bakal mengumumkan jika peraturan sudah ditetapkan
Nantinya, pihaknya bakal menginformasikan terkait aturan maupun ketetapan untuk musim haji 2024 mendatang jika sudah rampung.
"Saya kira dan saya belum bisa bicara sekarang karena ini publik tidak boleh menerima informasi sepotong-potongan, di situ nanti kita evaluasi secara utuh baru nanti kawan-kawan kita sudah kembali menyampaikan hasil terkait masalah harga itu kan ada pembinaannya," ungkapnya.
Baca Juga: Pencarian Jemaah Haji yang Hilang Diteruskan Tanpa Batas Waktu