Nataru 2024, Penumpang di Bandara Soetta Diprediksi Naik 12,5 Persen

Posko terpadu Terminal 1B juga kembali diaktifkan

Tangerang, IDN Times - Pengelola Bandara Soekarno-Hatta memprediksi pergerakan penumpang di Bandara tersibuk di Indonesia tersebut meningkat sebesar 12,5 persen. Jumlah tersebut bakal mencapai 135 ribu sampai 170 ribu orang.

"Untuk penumpang memang prediksi kami tidak setinggi permintaan Hari Raya Lebaran lalu, kurang lebih akan terjadi total peningkatan 12,5 persen," kata Executive General Manager Bandara Soetta, Dwi Ananda Wicaksana, Kamis (30/11/2023).

Baca Juga: INACA Nobatkan Bandara Soetta Terbaik di Lingkup PT Angkasa Pura II

1. Lonjakan jumlah penumpang diprediksi terjadi H-3 masa libur Nataru

Nataru 2024, Penumpang di Bandara Soetta Diprediksi Naik 12,5 PersenIDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Dwi Ananda menambahkan, untuk kondisi jumlah penumpang melalui Bandara Internasional Soetta diprediksi terjadi lonjakan pada H-3 masa libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru. 

"Secara internal kami sudah lakukan perhitungan. Dan hasilnya hawa arus puncak pertama akan terjadi di tanggal 22 Desember 2023, yaitu H-3 sebelum Natal," ujarnya. 

2. Posko terpadu juga bakal kembali diaktifkan

Nataru 2024, Penumpang di Bandara Soetta Diprediksi Naik 12,5 PersenIDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Selain itu, Dwi Ananda juga mengungkapkan, pihaknya kembali mengaktifkan posko terpadu pengamanan dan pelayanan bagi penumpang selama libur Nataru mulai 18 Desember 2023 mendatang. 

"Secara resmi berdasarkan surat dari Kementerian Perhubungan posko akan dilakukan 18 Desember sampai Januari. Namun biasanya secara internal kami bisa mengaktifkan posko itu seminggu sebelumnya," ungkap Dwi Ananda.

3. X-ray di SCP 1 Terminal 3 dihilangkan

Nataru 2024, Penumpang di Bandara Soetta Diprediksi Naik 12,5 PersenIDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Dwi mengatakan, pengaktifan posko tersebut dimaksudkan untuk menjaga aspek keamanan dan pelayanan bagi para penumpang melalui bandara udara terbesar di Indonesia tersebut. Pasalnya, pihaknya menghilangkan X-ray Security Check Point (SCP) 1 di Terminal 3.

"Kami ada perubahan di area terminal 3, dimana  X-Ray SCP 1 sudah tidak ada lagi. Tapi tatap kita jamin untuk pengamanannya terkait gedung, barang bawaan dan para penumpang tetap kami tingkatkan termasuk mengerahkan petugas patroli dan lain sebagainya," katanya. 

Ia menyebutkan, selain untuk keamanan, pengaktifan posko terpadu juga merupakan tindaklanjut dari instruksi Kementerian Perhubungan terkait pembukaan posko Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024 di seluruh bandara se-Indonesia. 

Baca Juga: Kurangi Panas dan Polusi, 2.000 Pohon Ditanam di Area Bandara Soetta

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya