Vaksin Booster di Kabupaten Tangerang Langka

Warga kesulitan mendapatkan vaksin booster

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Warga di Kabupaten Tangerang kesulitan mendapatkan vaksin booster. Hal tersebut lantaran stok vaksin di fasilitas kesehatan di sana, kosong.

"Tadi sudah datangi tiga puskesmas, ternyata stok vaksin kosong, padahal saya mau booster," kata Pramita, salah satu warga Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Rabu (4/1/2023).

Baca Juga: Penumpang Pesawat di Soetta Tetap Wajib Booster Meski PPKM Dicabut

1. Warga kesulitan saat ingin melakukan perjalanan jauh karena belum booster

Vaksin Booster di Kabupaten Tangerang LangkaPetugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Meski pemerintah telah mencabut status penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dalam penanganan pandemi COVID-19, nyatanya masyarakat masih tetap diminta untuk melakukan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau booster sebagai syarat melakukan perjalanan jauh. 

"Iyah, saya mau naik pesawat tapi jadi susah karena enggak bisa berangkat kalau enggak booster," kata Pramita.

2. Jubir Satgas COVID-19 Kabupaten Tangerang akui stok vaksin kosong

Vaksin Booster di Kabupaten Tangerang LangkaVaksinasi COVID-19 perdana di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/1/2021) (Instagram/Anies Baswedan)

Saat dikonfirmasi, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi pun membenarkan perihal sulitnya mendapatkan vaksin COVID-19 saat ini, lantaran terjadi kekosongan.

"Iya, sedang kosong stoknya (vaksin), semua rata, terjadi di puskesmas dan rumah sakit," ujarnya.

3. Pemkab Tangerang tengah menunggu distribusi dari Pemprov Banten

Vaksin Booster di Kabupaten Tangerang Langkavaksianasi anak di Lombok Barat sasar 84.000 anak/dok. Humas Pemda Lombok Barat

Lanjut dia, saat ini pihaknya tengah menunggu distribusi yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Banten, baik itu vaksin COVID-19 jenis Pfizer atau pun Sinovac.

"Sekarang lagi nunggu distribusi lagi, kalaupun nanti ada, kemungkinan (vaksin) kembali tersedia di minggu depan," ungkapnya.

Diketahui, untuk persentase vaksinasi di Kabupaten Tangerang saat ini mencapai 70 persen vaksin dosis 2, dan 40 persen vaksin dosis 3 atau booster. Sedangkan, angka COVID-19 mencapai 147 kasus aktif dalam dua minggu terakhir. 

Baca Juga: PPKM Dicabut, Vaksinasi di Kota Tangerang Terus Berlanjut

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya