Kabupaten Tangerang, IDN Times - Meski pemerintah telah mengeluarkan larangan mudik Idul Fitri 2021 mendatang, pengelola Bandara Soekarno-Hatta tetap memprediksi adanya lonjakan penumpang.
Agus Haryadi, Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta mengatakan, prediksi tersebut dilihat dari tren tahun 2020 lalu yang juga terdapat larangan mudik lebaran.
"Kita berkaca dari tahun lalu, meskipun dilarang ternyata tetap ada peningkatan penumpang," ujar Agus, Rabu (31/3/2021).
Agus mengungkapkan, pihaknya tetap akan meningkatkan jumlah petugas yang bersiaga saat musim mudik lebaran nanti, meskipun sudah ada larangan mudik dari pemerintah.
"Sebenarnya, bila mudik tidak dilarang justru kita harus di posisi siap siaga. Tapi ini tidak dizinkan, kami pun tidak boleh lengah, tetap harus bersiap," tutur Agus.
Sebab belajar dari pengalaman tahun lalu, sempat terjadi lonjakan penumpang di beberapa hari jelang Idul Fitri. "Makanya, kejadian tersebut diharapkan di tahun ini bisa terkendali," jelasnya.
Agus mengungkapkan, pada awalnya pihaknya memprediksi adanya peningkatan penumpang sebesar 70 persen dari normal di masa pandemi sebelum adanya larangan dari pemerintah.
"Tapi karena sudah ada larangan mudik dari pemerintah, kita menurunkan target menjadi 50 persen peningkatan pergerakan penumpang," jelasnya.
Makanya, lanjut Agus, adanya prediksi kenaikan penumpang dan pergerakan pesawat domestik ini, bakal dibarengi dengan pengetatan izin terbang penumpang dan juga penerapan protokol kesehatan.
"Kami akan ikuti dan patuhi surat keputusan ataupun surat edaran dari regulator. Bagaimanapun, kita juga harus ikut membantu menekan penyebaran COVID-19, jadi adanya larangan mudik ini juga akan kita ikuti," kata dia.