584 Orang Rebutkan 218 Kursi CPNS di Tangsel
Ilustrasi (IDN Times/Gregorius Aryodamar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Sebanyak 584 peserta seleksi CPNS berebut kursi menjadi Pamong Praja di lingkup Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel). Sementara jatah kursi yang diberikan Badan Kepegawaian Nasional kurang dari setengahnya.
“CPNS itu kan udah SKB (Seleksi Kompetensi Bidang) sudah diumumin, hanya ada kuota 218 orang,” kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Tangsel, Senin (2/11/2020).
Baca Juga: PSI Tangsel: ASN Harus Tetap Netral pada Pilkada Tangsel 2020
1. Kuota CPNS terbanyak di Tangsel adalah menjadi guru
IDN Times/Muhamad IqbalMenurutnya, kuota sebanyak 218 kursi CPNS untuk formasi pendidikan, kesehatan, termasuk juga organisasi perangkat daerah teknis-teknis.
“Yang paling banyak formasi pendidikan karena guru kita kan masih kurang banyak,” terang Apendi.
2. Seleksi CPNS dilakukan transparan, bisa disaksikan melalui Youtube
Unsplash/Noorwood ThemesKepala BKN, Bima Haria Wibisana menjelaskan bahwa tes ini dilakukan sangat transparan. Semua prosesnya, kata dia, bisa disaksikan secara daring melalui Youtube.
”Dengan sistem ini, maka bisa diketahui bahwa jika ada yang seseorang yang menawarkan atau memasukan diri menjadi PNS itu bohong besar,” kata Bima.
3. Kinerja PNS terpilih akan dinilai dan bisa berakibat pembatalan PNS
Ilustrasi PNS/ASN. IDN Times/Irwan IdrisDia menambahkan untuk setiap instansi nilai dari SKB-nya tentu akan berbeda. Dengan demikian, dia berharap bahwa peserta seleksi ini, bisa memaksimalkan proses penyaringan ini. Sebab, setelah lolos menjadi CPNS, nantinya mereka akan dinilai lebih detail tentang kinerjanya.
”Jadi kalau sudah jadi CPNS, nanti apakah disiplin atau tidak, itu dinilai. Kalau tidak sesuai maka akan dibatalkan CPNS-nya,” ujarnya.
Baca Juga: UMP Tangsel 2021 Ditentukan Minggu Depan
