Ada BLT Minyak Goreng, Dinsos Kota Tangerang Kumpulkan Data Penerima
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Tangerang, IDN Times - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang terus memutakhirkan data penerima dana bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng. BLT ini digelontorkan dari pemerintah pusat.
Dinsos masih menunggu data dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM terkait data pelaku UMKM yang akan menerima bantuan BLT yang direncanakan dibagikan untuk tiga bulan, yakni bulan April, Mei dan Juni mendatang. Setiap penerima akan mendapatkan dana Rp300 ribu.
"Kita sudah siapkan data penerima yang Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan penerima Bantuan dari Program Keluarga Harapan (PKH). Kalau penerima dalam kategori UMKM yakni Pedagang Kaki Lima (PKL) kita masih tunggu datanya dari Disperindagkop UKM karena kan memang mereka yang data selama ini," kata Kepala Seksi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) untuk Dinsos Kota Tangerang, Arif Rahman, Kamis (7/4/2022).
Baca Juga: Harga Minyak Goreng Mahal, Emak Penjual Nasi di Serang Menjerit
1. Berdasar data, ada 171.934 calon penerima BLT
Berdasarkan data penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kota Tangerang, kata Arif, ada 171.934 kepala keluarga yang akan menerima BLT itu.
"Disalurkan melalui kantor Pos. Sementara yang dari PKL belum karena masih tunggu dari Disperindagkop UKM, jadi total penerimanya kita belum bisa jabarkan," kata dia.
2. Waktu penyaluran belum ditentukan
Namun, kata Arif, pihaknya belum bisa memastikan BLT minyak goreng akan disalurkan kapan. Sebab, pihaknya masih menunggu instruksi yang jelas dari Kemenso RI.
"Kita masih tunggu edarannya terkait penyalurannya seperti apa. Nanti kalau memang sudah jelas pasti kita kabari," kata dia.
3. Pemerintah gelontorkan Rp6,9 triliun untuk BLT minyak goreng
Sebagaimana diketahui, Pemerintah menyiapkan anggaran lebih dari Rp6 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang bakal digunakan untuk bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng.
"Kebutuhan anggaranya pertama Rp6,15 triliun lalu untuk PKL makanan Rp0,75 triliun jadi totalnya Rp6,9 triliun. Nah ini akan masuk dalam fleksibilitas APBN kita," kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (BKF Kemenkeu), Febrio Kacaribu dalam Webinar Indonesia Macroeconomic Update 2022, Senin (4/4/2022).
Baca Juga: Ini Dampak Paparan Merkuri dan Arsenik di TPA Ilegal di Tangerang