Benyamin Davnie: MTQ Banten Bukan Soal Menang atau Kalah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengungkapkan, ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Banten bukan sekadar lomba antara menang dan kalah. Ajang ini juga diharapkan bisa menumbuhkan minat tinggi generasi muda memahami Al-Qur'an.
"Kita wajib menanamkan kebiasaan Al-Qur’an untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Ini yang jadi makna dari ajang MTQ," kata Benyamin dikutip dari kantor berita Antara, Rabu (26/7/2023).
Baca Juga: Cegah Rotavirus, Pemkot Tangerang Bakal Gelar Imunisasi Serentak
1. MTQ jadi ajang mencetak generasi relijius
Menurut Benyamin, dalam ajang MTQ ini hal yang paling utama dan jadi tugas bersama yakni kewajiban untuk mencetak generasi bangsa yang dalam kehidupan sehari-harinya menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur'an.
“Perlombaan ini bukan sekadar soal menang dan kalah. Penyelenggaraan MTQ ini akan menumbuhkan minat tinggi para generasi terhadap Al-Qur’an," katanya.
2. Pemkot Tangsel kirimkan 58 kafilah di MTQ Banten XX
Sementara itu terkait ajang MTQ XX Tahun 2023 Tingkat Provinsi Banten di Kabupaten Tangerang, lanjutnya, Pemkot Tangsel mengirimkan 58 kafilah yang telah diberikan pembinaan.
Dirinya berharap agar kafilah dapat menunjukkan kemampuannya dan membawa nama baik Kota Tangsel.
3. Tangsel juara umum MTQ Banten 7 kali berturut-turut
Apalagi Kota Tangsel telah menjadi juara umum MTQ tingkat Provinsi Banten sebanyak tujuh kali berturut-turut.
“Khusus kepada qori dan qoriah, terus tampilkan semua yang terbaik. Jangan pikirkan yang lain dulu, fokus dan terus berdoa. Kebersamaan ini kita jaga, karena ini menjadi awal yang baik untuk kita mencapai juara umum MTQ tingkat provinsi," kata Benyamin.
Baca Juga: Pemkab Tangerang Minta Perusahaan Tertib Dalam Skala Upah Karyawan