Cara Pemkab Tangerang Cegah Warga Desa Terjerat Pinjol

Bupati Zaki mengungkap, banyak warga yang terjerat pinjol

Tangerang, IDN Times - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar berharap, program Agen Pegadaian Satu Desa dan Desa Sehat dapat mengedukasi serta menyelamatkan masyarakat dari pinjaman online (pinjol) dan bank keliling. 

"Saat ini banyak sekali masyarakat kita yang terkena iming-iming dari bank keliling dan pinjol atau pinjaman online," kata Zaki, Kamis (16/2/2023).

Zaki menegaskan, pemerintah desa bukan hanya kepanjangan tangan pemerintah, tapi juga menjadi tolak ukur pembangunan. Untuk itu, dia meminta agar upaya-upaya pembenahan pada sektor penyelenggaraan pemerintahan desa menjadi prioritas utama karena bermuara kepada tingkat peningkatan kesejahteraan dan pelayanan publik.

Baca Juga: Disdukcapil Kota Tangerang Gencarkan Penggunaan KTP Digital

1. Pinjol bikin masyarakat menderita

Cara Pemkab Tangerang Cegah Warga Desa Terjerat Pinjolilustrasi pinjaman online (IDN Times/Aditya Pratama)

Menurut Zaki, iming-iming dari bank keliling dan pinjol telah menjerat dan membuat masyarakat menderita. Jeratan pinjol itu pada akhirnya merusak mental, rumah tangga berantakan, banyak keluarga bercerai, bahkan ada yang harus bunuh diri.

"Daripada masyarakat terjerat oleh hal-hal tersebut, kehadiran Pegadaian di kantor-kantor desa, mudah-mudahan nantinya bisa menjawab kebutuhan-kebutuhan masyarakat tersebut, karena motonya dari Pegadaian adalah Menyelesaikan Masalah Tanpa Masalah," ungkapnya.

Baca Juga: Diduga Aliran Sesat, Warga Cisoka Ritual Kelilingi Kuburan Kosong

2. Program Agen Pegadaian Satu Desa dan Desa Sehat diinisiasi asosiasi desa se-Indonesia

Cara Pemkab Tangerang Cegah Warga Desa Terjerat Pinjolilustrasi pinjaman online (IDN Times/Aditya Pratama)

Program Agen Pegadaian Satu Desa dan Desa Sehat diinisiasi Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) semakin melengkapi program-program pemerintah baik dari pusat, provinsi maupun Kabupaten Tangerang, seperti program stunting gizi buruk, posyandu dan program kesehatan lainnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan derajat kesehatan masyarakat.

"Bagaimana kita menyiapkan generasi penerus yang sehat kalau desanya masih kotor, masih banyak gizi buruk dan stunting," tandasnya.

3. Pegadaian lakukan transformasi

Cara Pemkab Tangerang Cegah Warga Desa Terjerat Pinjolilustrasi produk pegadaian (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Sementara itu, Pimpinan Wilayah IX Pegadaian, Endang Pertiwi mengatakan Pegadaian sekarang ini berbeda dibanding Pegadaian yang dulu. Menurut dia, Pegadaian saat ini telah melakukan transformasi yang luar biasa, berbenah dan ingin lebih mendekatkan diri kepada masyarakat. Salah satunya seperti program Satu Desa Satu Agen Pegadaian.

"Dengan adanya program ini, kita lebih mendekatkan kepada desa dan masyarakat, kita juga mempunyai tugas untuk memberdayakan perekonomian di desa," jelas Endang.
  
Masyarakat desa, imbuhnya, juga bisa menjadi agen Pegadaian yang tentunya bisa menambah nilai ekonomis baik untuk Bumdes maupun masyarakat itu sendiri.

Program Desa Sehat merupakan program Departemen Kesehatan Desa yang dibentuk APDESI dalam rangka memperkuat kesehatan desa. Adapun kegiatan yang dilakukan berupa Telesehat (konsultasi online dengan dokter APDESI), Majalah Desa Sehat sebagai media komunikasi dan informasi kesehatan masyarakat desa serta kegiatan Advokasi kesehatan desa.

Baca Juga: Pura-pura Jadi Calon Penumpang, Pria Ini Nyolong HP di Bandara Soetta

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya