Fokus Maju Pilkada, Sekda dan Direktur BUMD Tangsel Ajukan Resign 

Muhamad dan Ruhamaben ingin fokus pilkada

Tangerang Selatan, IDN Times - Bakal calon Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel)Muhamad akhirnya mundur dari jabatannya sebagai sekretaris daerah (sekda). Sebagai upacara simbolisnya Muhamad melakukan penyerahan kendaraan dinas yang digunakannya selama menjabat sebagai sekda, dengan total lima kendaraan.

Dia resmi mundur pada Rabu (5/8/2020). Adapun mobil yang dia kembalikan adalah empat unit mobil yakni Nissan Serena B 1967 WQN, Toyota Camry B 1024 WQA, Innova Venturer B 1389 WQN dan Honda CR-V B 1019 WQH. Serta satu unit motor Yamaha Nmax.

Baca Juga: Pilkada Tangsel: Muhamad Mengundurkan Diri, Benyamin Cuti

1. Muhamad pamit sama Wali Kota Airin

Fokus Maju Pilkada, Sekda dan Direktur BUMD Tangsel Ajukan Resign Mobil Dinas Sekda Tangsel, Muhamad(IDN Times/Muhamad Iqbal)

Muhamad mengatakan, proses pengunduran dirinya sebagai sekda sudah diterima Wali kota Tangsel, Airin Rachmi Diany. Sedangkan, untuk kedinasannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) masih menunggu persetujuan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Saya mundur dari jabatan saya sebagai sekda. Saya bawa surat ke Ibu Wali Kota. Ini jabatan Sekdanya ya, jabatan sebagai PNS nya saya ajukan persetujuan ke BKN dulu per hari ini. Saya mundur sebagai sekda untuk proses pemilihan kepala daerah Tangsel," ujar Muhamad, Kamis (6/8).

2. Muhamad ingin fokus Pilkada Tangsel 2020

Fokus Maju Pilkada, Sekda dan Direktur BUMD Tangsel Ajukan Resign ilustrasi Pilkada serentak 2020, IDN Times/ istimewa

Muhamad sendiri mundur dari jabatan sekda, bertujuan untuk memfokuskan diri dalam mengikuti kontestasi Pilkada Tangsel 2020 dan bisa lebih dekat dengan masyarakat.

"Istilahnya kita ini kan pekerjaan yang harus dikerjakan tim, (kalau) enggak mundur saya juga terganggu. Misal saya dipanggil rapat dengan partai, ini mengganggu, saya enggak mau seperti itu. Supaya saya lebih fokus juga di lapangan, sebagai calon wali kota," tuturnya.

Muhamad juga mengakui dengan sikapnya mundur dari jabatannya sebagai sekda, ia sudah merasa lega. Terlebih, tidak ada batasan waktu untuk bertemu dengan masyarakat dan mendengar aspirasi masyarakat Tangsel.

3. Bakal calon wakil wali kota dari PKS juga mengundurkan diri dari posisinya di BUMD Tangsel

Fokus Maju Pilkada, Sekda dan Direktur BUMD Tangsel Ajukan Resign Calon wali kota Tangsel dari PKS, Ruhamaben (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Sementara itu, di pihak lain, bakal wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) Ruhamaben mengajukan surat pengunduran diri dari posisinya sebagai direktur keuangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tangsel PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PT PITS).

Diberitakan sebelumnya, Ruhamaben berencana maju di Pilkada tangsel bersama putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah Ma'ruf. "Tanggal 20 Juli kemarin saya sudah mengajukan surat resmi permohonan pengunduran diri saya sehubungan dengan dicalonkannya saya pada pilkada," ujarnya.

Menurut Ruhama, surat tersebut diajukan sejak Juli lalu untuk mengantisipasi adanya kendala administrasi pada saat mendaftar diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Saat ini, Ruhama mengklaim masih tetap menjalankan tugasnya sebagai Direktur Keuangan PT PITS, sambil menunggu keputusan direksi dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) terkait pengunduran dirinya.

"Jadi tinggal tunggu RUPS, ya mau enggak mau pasti keputusannya memperbolehkan. Secara undang-undang (UU) kan nanti pas daftar ke KPU pada 4 sampai 6 September saya sudah harus mundur," ungkapnya.

Untuk diketahui, Ruhamaben  dan Azizah bakal maju dengan dukungan sejumlah partai politik, termasuk Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Meski begitu, bakal pasangan calon tersebut saat ini baru mengantongi surat keputusan (SK) rekomendasi dari Partai Demokrat. Sementara PKS baru menyatakan dukungannya untuk Azizah Ma'ruf - Ruhama Ben, namun belum menerbitkan surat rekomendasi.

Baca Juga: Pilkada Tangsel, PKS Dukung Bacalon Azizah-Ruhamaben?

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya