Gangster Bengis Terekam CCTV di Kosambi, Polisi: Diduga Tawuran

Polisi sedang mendalami kasus ini

Tangerang, IDN Times - Aksi bengis geng motor di wilayah Jalan Salembaran Raya, Kosambi, Kabupaten Tangerang terekam CCTV. Dalam gambar yang viral itu, segerombolan pemotor membawa senjata tajam terlihat menyerang beberapa pemuda yang juga bergerombol. Kepolisian menduga aksi gengster ini diduga hendak melakukan tawuran.

"Jadi, ini diduga mau tawuran mereka, karena dilihat CCTV itu motor oranye bawa sajam (senjata tajam) juga," ujar Kapolsek Teluknaga AKP Edy Suprayitno, Senin (25/1/2021).

Baca Juga: Kota Serang Setuju untuk Tampung Sampah dari Tangsel 

1. Puluhan orang terlihat bentrok menggunakan senjata tajam

Gangster Bengis Terekam CCTV di Kosambi, Polisi: Diduga TawuranBarang bukti senjata tajam, senapan angin, alat isap sabu dan lainnya yang diamankan petugas gabungan dari Desa Mencirim (IDN Times/Fadli Syahputra)

Menurut Edy, insiden itu terjadi pada Minggu (24/1/2021) sekitar pukul 03.30 WIB. Sekelompok pemuda yang berjumlah sekitar 29 sepeda motor menyerang kelompok lainnya yang hanya empat motor.

Kedua kelompok ini sama-sama melengkapi diri dengan senjata tajam. Adapun kelompok yang jumlahnya kalah banyak tersebut salah satu sepeda motornya dirampas.

"Kita duga mereka mau tawuran karena mereka kalah kekuatan yang dari sini kan 29 motor, kita cek di situ. Yang motor oranye cuma empat motor mereka. Jadi, motor mereka dirampas," kata Edy.

2. Polisi melakukan pendalaman terhadap kasus

Gangster Bengis Terekam CCTV di Kosambi, Polisi: Diduga TawuranIlustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Kendati demikian, pihaknya masih melakukan penyelidikan yang mendalam untuk bisa mengungkap kasus yang meresahkan masyarakat itu.

"Ini lagi kita lakukan penyelidikan," jelasnya.

3. Patroli akan dimaksimalkan

Gangster Bengis Terekam CCTV di Kosambi, Polisi: Diduga TawuranIDN Times/Arief Rahmat

Kepolisian juga akan memaksimalkan patroli rutin untuk mengantisipasi kejadian serupa agar tidak terulang kembali.

"Yang jelas kita sudah lakukan patroli-patroli, terus karena mereka kan jam 03.30 WIB melakukan aksinya. Dari pagi sampai malam kita selalu patroli. Pengawasan lebih ketat lagi," pungkas Edy.

Baca Juga: Arief: Faskes COVID-19 Kota Tangerang Terbanyak di Tangerang Raya

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya