Gubernur Banten: Banjir di Kota Tangerang Karena Curah Hujan

Wahidin minta warga tetap tenang

Tangerang, IDN Times - Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, banjir di Kota Tangerang kali ini diakibatkan intensitas hujan tinggi di hulu. Akibatnya, kata dia, aliran Kali Leduk dan Kali Angke meluap karena tidak mampu menampung debit air.

"Baik Pemprov, Pemkot dan Pemerintah Pusat sudah melakukan upaya membuat tanggul-tanggul. Untuk penanganan banjir ini kita sedang koordinasi dengan Pemkot Tangerang," katanya, saat meninjau langsung lokasi banjir di Ciledug Indah, Sabtu (20/2/2021).

Baca Juga: Seorang Pemuda Tewas Tenggelam di Banjir Kota Tangerang

1. Wahidin imbau warga tetap tenang

Gubernur Banten: Banjir di Kota Tangerang Karena Curah HujanDok.IDN Times/Humas Pemprov Banten

Wahidin mengimbau agar masyarakat tetap tenang, sebab Pemprov Banten juga tidak akan tinggal diam melihat kondisi ini. Dia berjanji pemerintah segera menanganinya.

"Tetap waspada, semoga kita semua diberikan keselamatan dan kesehatan," katanya.

2. Pendataan jumlah rumah terdampak masih dilakukan

Gubernur Banten: Banjir di Kota Tangerang Karena Curah HujanIDN Times/ M Iqbal

Sementara itu, Kepala BPBD Banten, Nana Suryana mengatakan, banjir yang terjadi di Kota Tangerang ini merendam beberapa wilayah. Namun, secara rincinya masih dalam tahap assessment tim.

Berdasarkan laporan sementara dari satgas, ungkap Nana, jumlah rumah korban banjir di wilayah Perum Pinang Griya, Kecamatan Pinang, sebanyak 1.520 rumah.

"Rumah yang terdampak banjir di RW 05 ada sebanyak 720 rumah dan di RW 06 ada sebanyak 800 rumah," ujarnya.

Baca Juga: Banjir, Dagang Gorengan Tetap Jalan!

3. BPBD Banten sudah terjunkan alat dan personel

Gubernur Banten: Banjir di Kota Tangerang Karena Curah HujanBanjir parah melanda Perumahan Ciledug Indah, 20 Februari 2021 (IDN Times/M Iqbal_

Sejak banjir terjadi, lanjut Nana Suryana, pihaknya sudah menerjunkan personel untuk melakukan evakuasi. Evakuasi ini lebih diprioritaskan terlebih dahulu kepada lansia dan wanita hamil dengan menggunakan perahu karet.

"Kita sudah terjunkan Mobil Dalmas 1 Unit, Perahu LCR 2 Unit, Pompa Sedang 1 Unit, beberapa paket lauk pauk, makanan dan tambahan makanan gizi," paparnya.

Baca Juga: Banjir Ciledug Indah, Ratusan Warga Terjebak Banjir di Rumah

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya