Kasus COVID-19 Belum Turun, Petugas Kesehatan Tak Diizinkan Libur
Seorang dokter menunggu di dalam bilik pelindung untuk melakukan uji usap infeksi virus corona (COVID-19) terhadap pasien di Pusat Medis Sunway, saat wabah masih terjadi, di Subang Jaya, Malaysia, Kamis (8/10/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Lim Huey Teng)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan petugas yang bekerja di bidang kesehatan tidak diperkenankan ikut libur panjang di akhir pekan ini. Sebabnya, angka kasus penyebaran virus corona belum juga turun.
“Tetap pelayanan normal,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Allin Hendarlin Mahdaniar kepada, Rabu (28/10/2020).
Baca Juga: Akhirnya Kota Tangsel Keluar dari Zona Merah
1. Airin siapkan langkah antisipasi kerumunan orang di masa liburan
IDN Times/Muhamad IqbalSementara itu, Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany menyebut, langkah antisipasi yang dilakukan dalam masa libur panjang adalah dengan pemantauan lapangan secara intensif. Titik lokasi pantau di pusat keramaian seperti tempat perbelanjaan dan kuliner.
“Dan penindakan terhadap para pelanggar terhadap ketentuan-ketentuan yang diatur dalam PSBB,” tegasnya.
Baca Juga: Liburan Panjang, Bupati Lebak Tutup Lokasi Wisata
2. Jika tetap berpergian, warga diimbau tetap terapkan protokol kesehatan
Para pelanggar protokol kesehatan kena sanksi sosial mendoakan pasien meninggal yang dimakamkan di makam COVID-19 TPU Jatisari Mijen Semarang. Dok. Satpol PP Kota Semarang.Pemerintah telah menetapkan libur cuti bersama pada pekan ini bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Kamis besok. Airin menyebut, pemantauan diutamakan di tempat-tempat yang berpotensi untuk dikunjungi oleh masyarakat yang ingin mengisi masa liburan.
“Namun jika memang tidak dapat dihindari untuk melakukan bepergian, maka harus tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” pesan Airin.
3. Pemkot Tangerang juga siapkan langkah jelang musim libur
Arief R wismansyah memeriksa kesiapan Puskesmas Jurumudi baru sebagai tempat isolasi dan perawatan pasien COVID-19 (Instagram.com/ariefwismansyah)Sebelumnya, menjelang libur panjang pada cuti bersama di akhir Oktober 2020 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengimbau seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk tidak bepergian ke luar kota.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengharapkan agar imbauan tersebut dapat dilaksanakan demi menekan angka penyebaran COVID-19 di wilayah Kota Tangerang.
“Kalaupun harus ke luar rumah, jangan lupa protokol kesehatan dengan selalu menerapkan 3M dijaga. Tapi kalau bisa tetap di rumah saja. Karena biasanya ada kenaikan kasus setelah libur Panjang,” ujar Arief, Selasa (27/10/2020).
Baca Juga: Libur Panjang, Wali Kota Arief: Warga Tangerang Jangan Berpergian
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times
