Kecewa Debat Pilkada Tangsel, LPA: Isu Anak Kalah Sama Daun Kelor

LPA sebut isu anak kalah sama daun kelor

Tangerang Selatan, IDN Times - Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengaku kecewa dengan Debat Pasangan Calon Tahap 1 yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel di Kompas TV, Minggu malam kemarin (22/11/2020).

Ketua LPA Tangsel Isram menerangkan, dalam debat yang dilaksanakan semalam sangat disayangkan tidak mengangkat isu anak.  “Debatnya keren. Tapi sangat disayangkan tidak satu pun pasangan calon menyinggung isu anak, isu anak belum menjadi prioritas ternyata,” kata Isram, Selasa (24/11/2020).

Baca Juga: Muhamad-Saras Akan Modali Para Single Mother, Bagaimana Paslon Lain?

1. LPA sudah bersurat ke KPU Tangsel agar isu anak bisa masuk

Kecewa Debat Pilkada Tangsel, LPA: Isu Anak Kalah Sama Daun KelorIlustrasi anak-anak (IDN Times/Dwifantya Aquina)

Isram menjelaskan, isu anak masih kalah dengan isu lapangan pemuda, pohon kelor, dan lain-lain. “Padahal kami sudah berkirim surat ke KPU Kota Tangsel untuk menitip isu anak agar dimasukkan ke dalam pertanyaan pada sesi debat kandidat. Kita kecewa, isu anak tidak menjadi prioritas,” imbuh Isram.

Padahal diberitakan sebelumnya, Polres Tangsel telah melakukan penangkapan terhadap seorang ibu yang menganiaya anak kandungnya sendiri di Ciputat.

Baca Juga: Diduga Stres Belajar Online, Seorang Siswa SMA Meninggal

2. Debat publik perdana Pilkada Tangsel, ini janji 3 Paslon

Kecewa Debat Pilkada Tangsel, LPA: Isu Anak Kalah Sama Daun KelorInfografis PIlkada Tangsel 2020 (IDN Times/M Shakti)

Sebelumnya diberitakan, debat publik perdana pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) berlangsung, Minggu (22/11/2020). Debat pertama ini mengusung tema “Mewujudkan Masyarakat Tangsel yang Sehat, Berkarakter, Maju dan Sejahtera”, dan disiarkan secara langsung oleh stasiun KompasTV.

Dalam debat publik ini, ketiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangsel membahas beberapa hal di antaranya pendalaman visi misi, lapangan kerja, pendidikan, dan potensi konflik. 

3. Pasangan calon nomor urut 1 Muhamad-Rahayu Saraswati berjanji bangun lapangan sepak bola di tiap kelurahan

Kecewa Debat Pilkada Tangsel, LPA: Isu Anak Kalah Sama Daun KelorPIlkada Tangsel (IDN Times/KPU Tangsel)

Saat menjawab pertanyaan moderator, calon wali kota nomor urut 1, Muhamad, membeberkan visi misinya, salah satunya akan membangun satu lapangan sepak bola di setiap kelurahan untuk menciptakan ruang terbuka dan ruang bermain, yang bisa membantu masyarakat dalam memelihara kebugaran tubuh.

Dalam upaya pembangunan itu, Muhamad mengaku akan meminta partisipasi dan kewajiban pengembang.

"Kami akan membangun lapangan sepak bola setiap kelurahan. Kami akan minta pengembang untuk berkontribusi. Lapangan sepak bola atau mini soccer, kita akan masukan ini dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah)," kata Muhamad.

Sementara, calon wakilnya, Rahayu Saraswati menyebut, program ini menjadi salah satu upaya untuk mencegah penyebaran virus berbahaya.

Terkait pertanyaan tentang potensi konflik, Muhamad mengatakan, Tangsel merupakan miniatur dunia, kedamaian yang sudah ada harus dijaga dan ditingkatkan. Muhamad mengatakan, ke depan ada dua hal yang bisa berpotensi menyebabkan konflik. Pertama adalah lapangan kerja yang hilang karena COVID-19 dan kedua adalah kesenjangan antara Tangsel wilayah utara dan selatan.

"Terkait lapangan kerja kita sangat konsen untuk menciptakan lapangan kerja untuk anak muda. Wilayah selatan kita akan tingkatkan," kata Muhamad.

Baca Juga: Debat Publik Perdana Pilkada Tangsel, Ini Janji 3 Paslon

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya