Muhamad-Saras Akan Modali Para Single Mother, Bagaimana Paslon Lain?

Tangerang Selatan, IDN Times - Tiga pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan kompak akan memberikan dana permodalan untuk kaum disabilitas.
Hal tersebut dikatakan saat debat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) perdana yang membahas beberapa hal yang diantaranya mengenai pemerataan bagi disabilitas dan perempuan.
Debat publik ini disiarkan secara langsung oleh stasiun TV swasta KompasTV, Minggu (22/11/2020).
Baca Juga: Debat Pilkada Tangsel, 3 Paslon Bicara Lapangan Kerja dan Kesenjangan
1. Saras sebut akan berikan akses permodalan kepada single mother
Sementara itu, calon Wakil Wali Kota Tangsel nomor urut 01, Rahayu Saraswati mengaku akan memberikan modal kepada single mother atau ibu tunggal. Hal tersebut lantaran banyak ibu tunggal yang kesulitan ekonomi, terutama untuk biaya anak-anaknya.
"Tentu saja kami sangat concern dengan adanya pemerataan kesempatan bagi perempuan dan kamu disabilitas, untuk itu kami akan memberikan akses permodalan kepada single mother, dan juga Kota Tangerang Selatan merupakan satu-satunya Kota Kabupaten di Banten yang belum punya sekolah luar biasa, itu akan jadi prioritas," tutur Saras.
Baca Juga: Azizah Ungkit Politik Oligarki, Sindir Petahana?
2. Azizah sebut akan berikan dana pemberdayaan lingkungan kepada RW
Berbeda dengan Saras, Calon Wali Kota Tangsel nomor urut 02, Siti Nur Azizah mengatakan, pihaknya akan memberikan dana pemberdayaan lingkungan untuk RW senilai Rp100 juta per tahun. Hal itu bertujuan untuk mendorong masyarakat menata kelola lingkungan.
"Nantinya itu akan juga sampai pada pemberdayaan perempuan dan kaum disabilitas, karena pentingnya melibatkan RT RW dalam membangun kota Tangsel, kami akan memberikan aplikasi agar data akurat dan bisa tahu apa yang harus kita lakukan ke depan," jelas Azizah.
3. Ben paparkan pihaknya telah melibatkan kaum disabilitas dan perempuan di semua lini pemerintahan
Sebagai petahana, Ben menjelaskan mengenai telah dilibatkannya kaum disabilitas dan perempuan dalam pembangunan Kota Tangerang Selatan.
"Sebagai contoh, penerimaan ASN (aparatur sipil negara) kami sudah libatkan cukup banyak perempuan, dan kegiatan ekonomi kreatif, pelatihan, bantuan modal sudah dilakukan Tangsel untuk kaum disabilitas dan perempuan. Ke depan akan terus kita tingkatkan," ungkapnya.
Baca Juga: 1.158 Orang Belum Terdaftar Sebagai Pemilih di Pilkada Tangsel