Pembebasan Lahan Dinilai Tak Adil, Warga Bawa Keranda ke Pengadilan

Warga akan banding jika kalah di pengadilan

Kota Tangerang, IDN Times - Sejumlah warga Kampung Baru, Kecamatan Benda, Kota Tangerang menggeruduk gedung Pengadilan Negeri Tangerang, Kamis (5/3). Mereka berunjuk rasa sambil menggotong keranda mayat dan kitab Alquran sebagai bentuk aksi protes terhadap pembebasan lahan miliknya untuk jalan Tol Serpong-Kunciran yang disebut mereka tak adil.

Aksi itu mereka lakukan sambil menunggu hasil keputusan hakim dalam sidang perkara konsinyasi pembebasan lahan dalam proyek jalan Tol Serpong-Kunciran-Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Juga: Wawali Tangerang Tuding Proyek Tol Kunciran-Cengkareng Bikin Banjir 

1. Warga meminta ganti untung dari pembebasan tanahnya untuk jalan tol

Pembebasan Lahan Dinilai Tak Adil, Warga Bawa Keranda ke PengadilanIDN Times/Muhamad Iqbal

Koordinator aksi, Saipul Bahri mengatakan, unjuk rasa digelar karena warga terdampak pembangunan jalur cepat tersebut ingin meminta ganti untung atas lahannya.

"Masih ada 27 KK yang belum mendapatkan haknya. Kami nunggu hasil di pengadilan ini, semoga mereka bisa adil," ujarnya.

2. Warga tak terima harga tanahnya dihargai lebih murah daripada lahan kosong persawahan

Pembebasan Lahan Dinilai Tak Adil, Warga Bawa Keranda ke PengadilanIDN Times/Muhamad Iqbal

Menurutnya, tidak ada keadilan dalam pembebasan lahan untuk pembangunan tol tersebut. Ia menyebut, warga yang berdemonstrasi ini ingin lahannya dibayar setara dengan warga terdampak lainnya.

"Tanah warga ini ditawar hanya Rp2,6 juta. Tapi sebagian orang yang justru memiliki lahan kosong di persawahan malah mendapat Rp10 juta kurang lebih per mete rnya. Ini jelas tidak adil," katanya.

3. Jika hasil sidang tak sesuai harapan, warga akan banding

Pembebasan Lahan Dinilai Tak Adil, Warga Bawa Keranda ke PengadilanIDN Times/Muhamad Iqbal

Ia menambahkan jika hasil keputusan pengadilan dalam sidang perkara konsinyasi tidak sesuai dengan harapan, warga akan mengajukan banding. 

"Kita tetap pertahankan, upaya banding. Pada dasarnya kita upaya juga meminta ke pemda harus hadir di sini," katanya. 

Baca Juga: Geram Rumahnya Terendam Banjir, Warga Tangerang Nekat Blokir Jalan Tol

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya