Wawali Tangerang Tuding Proyek Tol Kunciran-Cengkareng Bikin Banjir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Tangerang, IDN Times - Banjir di wilayah kecamatan Benda, Kota Tangerang, disebut Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin, merupakan dampak dari pembangunan jalan Tol Kunciran-Cengkareng. Proyek tol itu, menurut Sachrudin, mengakibatkan saluran air di RW 01, 03, 04, dan 08 tersumbat.
"Saluran air tertutup dan terhalang sisa-sisa proyek sehingga air tidak bisa mengalir," ucap Sachrudin seperti dikutip dari kantor berita Antara, Kamis (13/2).
1. Pemkot Tangerang minta PT JKC lakukan perbaikan
Oleh karena itu, Pemkot meminta pihak pengembang Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran--yakni PT. Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC)-- segera melakukan perbaikan.
"Saluran-saluran yang kemarin tersumbat selama konstruksi akan disodetkan sementara hingga saluran permanen dibuat," jelas Sachrudin.
Dari Pemkot Tangerang, kata dia, pompa air mobile sudah diaktifkan untuk mengurangi ketinggian air banjir. "Untuk itu, kami minta tindak lanjut dari JKC untuk mengatasi masalah yang terjadi," kata Sachrudin.
Selain itu, imbuhnya, warga juga sudah meminta pihak JKC untuk mengganti lampu penerangan jalan yang terpaksa diputus oleh pengembang karena dinilai menghalangi jalannya proyek.
2. JKC siap selesaikan hal yang timbulkan kerugian warga
Menurut Sachrudin, masyarakat Benda juga meminta JKC membuat box culvert di Jalan Gelora agar warga tetap bisa beraktivitas "Apalagi jalan itu menjadi akses menuju sekolah, masjid, pesantren dan dilintasi tiga kelurahan yaitu Belendung, Jurumudi dan Pajang."
Sementara itu, Direktur Utama PT JKC Agus Suharjanto, berjanji pihaknya siap untuk menyelesaikan hal-hal yang dirasa menimbulkan permasalahan di masyarakat yang tinggal di sekitar proyek.
"Demi kebaikan masyarakat dan suksesnya pembangunan nasional," ucap Agus.
3. JKC sebut siap berkordinasi dengan Pemkot Tangerang
Agus mengaku, JKC akan terbuka dengan Pemkot untuk menyelesaikan masalah-masalah yang timbul dalam proses pembangunan dan segera menindaklanjutinya.
"Kami siap untuk berkoordinasi dengan Pemkot untuk mencari solusi terbaik, semua sudah ditampung segera kita cek dan tindaklanjuti," katanya
Baca Juga: Awas! Merokok Sembarangan di Kabupaten Tangerang Bakal Kena Denda