Kemarau, Pemkot Tangerang Bentuk Tim Siaga Bencana
IDN Times/Muhamad Iqbal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Tangerang, IDN Times - Menghadapi musim kemarau dan fenomena El Nino, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melakukan beberapa skema mitigasi bencana agar semua kecamatan melakukan kesiapan. Satu di antaranya membentuk Tim Posko Siaga dalam mengantisipasi dampak dari fenomena El Nino tersebut.
Tim posko siaga ini akan membantu dalam permasalahan yang terjadi seperti dampak kekeringan, kesehatan, dan sebagainya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Maryono, mengungkapkan Tim Siaga Bencana yang telah dibentuk ini terdiri dari sejumlah gabungan lembaga seperti, Palang Merah Indonesia (PMI), Polri, TNI, Kejaksaan, Pengadilan Negeri, serta para relawan.
Baca Juga: Tekan Polusi Udara, ASN di Tangerang Raya Bakalan WFH
Baca Juga: Cegah ISPA, Pemkab Tangerang Imbau Masyarakat Pakai Masker
1. Tim memiliki formasi 6 sampai 10 orang
Ilustrasi kemarau (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)Maryono menjelaskan, ada pula sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dinas Perkim, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, Satpol PP, hingga Dinas Sosial turut terlibat dalam tim ini. Nantinya, mereka akan bersiaga selama 24 jam apabila terjadi dampak dari fenomena El Nino.
Meski Kota Tangerang dalam kategori udara sehat, namun pihaknya telah menugaskan 6 sampai 10 orang di Tim Siaga Bencana. Mereka akan ditempatkan di delapan titik yang tersebar di beberapa wilayah 13 kecamatan, Kota Tangerang.
"Tim ini sudah dibentuk berdasarkan Perwal pada bulan Mei 2023 kemarin. Sehingga nantinya mereka akan siaga untuk dapat mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan,” kata Maryono, Sabtu (20/8/2023).
2. Masyarakat diminta hati-hati potensi kebakaran
Ilustrasi kebakaranMaryono menyampaikan, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan masyarakat selain kekeringan, yakni potensi kebakaran. Makanya diimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan, tidak melakukan pembakaran di lahan kering/kosong, serta memeriksa kabel listrik agar mencegah korsleting listrik.
Apabila terjadi kebakaran atau adanya dampak dari kekeringan bisa menghubungi Siaga 112, atau nomor (021) 5582-144.
“Saat ini yang harus dikhawatirkan terkait dengan pembakaran di lokasi pembuangan sampah liar. Karena kami dari BPBD sudah beberapa kali melakukan pemadaman api di lokasi pembuangan sampah yang terjadi kebakaran. Untuk itu, masyarakat harus mulai peduli dengan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, apalagi membakarnya,” imbaunya.
3. Ini lokasi tim siaga bencana
Ilustrasi lahan sawah mengalami kekeringan. (ANTARA FOTO/Jojon)Sebagai informasi, berikut adalah lokasi Tim Siaga Bencana di antaranya:
- Markas Komando BPBD Kota Tangerang, Jalan Raya Daan Mogot No.67, RT.001/RW.001, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang
- UPT Damkar Cibodas, Jalan Merak Raya No. 40, RT.001/RW. 012, Kelurahan Cibodasari, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang
- UPT Damkar Ciledug, Jalan Rawa Kambing 1, RT. 003/RW. 002, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang
- UPT Damkar Periuk, Jalan Villa Tgr. Regensi No. 113, RT. 009/RW. 005, Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang
- UPT Damkar Batuceper, Dunia Bangunan (Poris Jaya), RT. 001/RW. 001, Kelurahan Poris Jaya, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang
- Pos Damkar Pinang, Belakang Kantor Kecamatan Pinang, RT. 004/RW. 004, Kelurahan Kunciran Jaya, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang
- Pos Damkar Benda, Jalan Atang Sanjaya, RT.001/RW. 006, Kecamatan Benda, Kota Tangerang
- Pos Damkar Keroncong Indah, Perumahan Keroncong Permai, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.
