Peretas Situs NASA dan KPU Asal Tangerang Diserang Orang Tak Dikenal
Ilustrasi (IDN Times/Rochmanudin)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Tangerang, IDN Times - Putra Aaji Adhari, pemuda yang pernah menghebohkan publik karena meretas situs lembaga antariksa Amerika Serikat yakni National Aeronautics and Space Administration (NASA) dibacok orang tak dikenal.
Putra sapaan akrabnya ini mengalami luka benda tajam di sekujur tubuhnya ini kini tak dapat terbaring lemah tak sadarkan diri di ruang perawatan di salah satu Rumah Sakit di Kota Tangerang.
Baca Juga: Bioskop di Kota Tangerang Batal Beroperasi Kembali
1. Keluarga fokus penyembuhan korban
unsplash/HackCapitalDarso, ayah korban mengaku belum mengetahui persis insiden yang membuat anaknya ini terkapar dengan penuh luka benda tajam.
"Saya fokus kepada pemulihan. Biarkan aparat kepolisian yang menangani proses hukumnya," kata dia dikonfirmasi pada Senin, (3/8/2020).
2. Keluarga tak mengetahui kronologi kejadian
Dok. Keluarga PutraDarso menceritakan, pada Rabu 22 Juli 2020, Putra pamit kepada ibunya untuk membuat sebuah karya video bersama kedua rekannya.
"Izin dari malam sama mamahnya membuat video. Tapi waktu paginya temennya Putra bilang kalau anak saya ada di rumah sakit," kata dia.
Selanjutnya, setelah mengetahui bahwa anaknya menjadi korban pengeroyokan dari orang tidak dikenal--dia langsung melapor ke pihak berwajib. "Kata polisi satu orang pelaku sudah berhasil diamankan," ujarnya.
3. Polisi amankan satu pelaku yang membacok Putra
Ilustrasi polisi. Dok.IDN TimesDirinya berharap petugas dapat segera menangkap semua pelaku yang melakukan kekerasan terhadap anaknya itu. Sementara saat di konfirmasi Kapolsek Ciledug Kompol Ali Yusron membenarkan atas kejadian ini.
"Sudah satu orang saya amankan. Yang lain lagi saya buru," kata dia.
Namun dia enggan bercerita lebih ihwal kejadian yang terjadi pada anak yang pernah meretas situs KPU saat itu.
Baca Juga: Sembunyikan Narkoba, Bandar di Tangerang Manfaatkan Pandemik COVID-19
