Rawan Banjir, 13 Titik di Tangsel Dipantau Ketat

DSDABMBK pantau titik rawan banjir ini

Tangerang Selatan, IDN Times - Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kota Tangerang Selatan memantau secara ketat 13 titik lokasi yang berpotensi tergenang banjir.

Hal itu dikatakan oleh Kepala DSDABMBK Kota Tangsel, Robby Cahyadi menanggapi kerap terjadinya banjir di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel).

“Ada 36 titik yang dipetakan, ada 13 titik yang masuk daftar pemantau ketat karena sering terjadi luapan sungai saat hujan,” ujarnya, Rabu (2/11/2022).

Baca Juga: 5 Kecamatan di Kabupaten Tangerang Rawan Banjir

1. Tandon dan sungai dikeruk sebagai bentuk antisipasi

Rawan Banjir, 13 Titik di Tangsel Dipantau KetatDok. Satpol PP Tangsel

Menurut Robby, pihaknya terus mengeruk sungai serta tandon-tandon dalam upaya penanggulangan banjir. Saat ini, pengerukan sungai dan tandon terus berjalan, dan terus dilakukan.

"Tetapi fokusnya lebih kepada area yang berpotensi terjadi banjir besar. Untuk titik baru banjir ini, kita akan mendata terlebih dahulu sambil menunggu adanya laporan,” kata dia.

2. Tanggul turap dibangun

Rawan Banjir, 13 Titik di Tangsel Dipantau KetatDok. BPBD Tangsel

Khusus penanganan banjir di Kota Tangsel, kata Robby, saat ini pihaknya tengah merampungkan pengerjaan tanggul atau turab untuk mengatasi potensi banjir.

“Kita tengah kerjakan pembangunan tanggul atau turab untuk menanggulangi banjir di Kota Tangsel. Mudah-mudahan tahun ini cepat selesai,” tutupnya.

3. Turap di Tangsel jebol

Rawan Banjir, 13 Titik di Tangsel Dipantau KetatIlustrasi tanah longsor (IDN Times/Sukma Shakti)

Turap setinggi lima meter di Jalan Citra Prima Blok C, RT 03 RW 04, Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu, ambrol sekira pukul 09.45 WIB, pada Selasa (1/11/2022).

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel, Faridzal Gumai menerangkan, ambrolnya turap setinggi 5 meter dengan panjang 22 meter itu karena terkikis saluran pembuangan air. “Karena kondisi tanah yang terjal dan ketinggian yang cukup dalam,” kata dia, Rabu (2/11/2022). 

Gumai menjelaskan, longsor tersebut menyebabkan dapur di salah satu rumah warga rusak. Selain itu, longsoran tanah juga menutup saluran air di lokasi.

“Yang terdampak dari rumah tersebut adalah dapur, cuma dikhawatirkan apabila hujan dapat menyebabkan banjir dimana saluran air dibawah tertutup puing-puing,” ungkapnya.

Baca Juga: Tangkap Kurir Narkoba, Polisi Tangsel Sita Belasan Kg Sabu

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya