RS Banten Nyaris Penuh, Gubernur Minta Masyarakat Jangan Sakit

ICU dan laboratorium tes swab sudah penuh

Serang, IDN Times - Gubernur Banten, Wahidin Halim, menyebut rumah sakit yang menangani COVID-19 dalam situasi darurat. Ia menerangkan, seluruh rumah sakit rujukan pasien COVID-19 di Banten nyaris penuh sejak Senin (21/12/2020).

"Masyarakat diminta jangan sakit dan tidak ke rumah sakit, kamar sudah penuh. Sewa hotel juga sudah penuh. Ada 3.039 kamar, isolasi biasa 94 persen, dan ICU sudah 99 persen, tersisa 1 ICU," kata Wahidin.

1. ICU, Ruang Isolasi, serta laboratorium uji sampel swab sudah penuh

RS Banten Nyaris Penuh, Gubernur Minta Masyarakat Jangan SakitFoto hanya ilustrasi. (medicalxpress.com)

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten, tingkat hunian rumah sakit yang merawat pasien COVID-19 untuk ruangan ICU sudah mencapai 94 persen, dari total tempat tidur sebanyak 145 buah, ruangan isolasi mencapai 91 persen dari total tempat tidur sebanyak 2.191 kamar.

Sedangkan tingkat hunian rumah singgah isolasi sudah mencapai 90 persen dari total 703 tempat tidur. Begitu juga dengan laboratorium rujukan COVID-19, dari 30 laboratorium yang gratis sebanyak 11 lab dan yang berbayar sebanyak 19 lab.

“Kondisi laboratorium tersebut terjadi penumpukan sample swab yang belum diperiksa,” kata Kepala Dinkes Banten, Ati Pramudji Hastuti melalui pesan tertulis yang diterima IDN Times, Kamis (24/12/2020).

Baca Juga: Seluruh Banten Zona Oranye, Dinkes: Penularan COVID-19 Masih Tinggi

2. Masyarakat diminta tunda bepergian

RS Banten Nyaris Penuh, Gubernur Minta Masyarakat Jangan SakitProtokol kesehatan di Bandara Soetta (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Ati juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu menjalankan protokol kesehatan. Masyarakat pun diharapkan agar tidak bepergian saat libur Nataru.

“Imbauan kepada masyarakat tetap berdisiplin menerapkan protokol kesehatan 4M (Menjaga jarak, Mencuci tangan, Memakai masker dan Menghindari kerumunan). Waktu libur ke depan sebaiknya tidak bepergian untuk mencegah klaster pasca liburan,” imbaunya.

3. Delapan kota dan kabupaten di Banten masuk zona oranye

RS Banten Nyaris Penuh, Gubernur Minta Masyarakat Jangan SakitPSBB Banten (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Sebelumnya diberitakan delapan kota dan kabupaten di Provinsi Banten sudah berstatus zona oranye. Hal tersebut berdasarkan rilis Dinkes Provinsi Banten, Senin (21/12/2020). Menurut Ati, risiko penularan COVID-19 di semua wilayah Banten masih tergolong tinggi.

Ati merinci, skor zona risiko masih pada angka 1,9 sampai dengan 2,2 dengan tingkat penularan sebesar 5,15 persen. Melihat data itu, daerah di Banten berpotensi masuk zona merah kembali.

"Artinya dengan skor tersebut masih sangat dekat ke zona risiko penularan tinggi atau zona merah), 0 sampai 1,8," kata Ati.

Baca Juga: Penumpang Pesawat Bandara Soetta Harus Tunjukan Tiket Sebelum Rapid

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya