Selama Januari-Agustus 231 Warga Kota Serang Terserang DBD
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Serang, IDNTimes - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang mencatat, selama Januari hingga Agustus 2023 terdapat 231 kasus demam berdarah dengue (DBD). Dua orang diantaranya meninggal dunia.
Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Serang, Tata mengatakan, dua orang meninggal akibat DBD tersebut karena terlambat untuk mendapatkan penanganan kemungkinan karena lama tak melakukan pengobatan ke fasilitas kesehatan dan hanya dirawat secara mandiri di rumah.
Menurut dia, jumlah ratusan kasus tersebut, merupakan, hasil laporan dari 16 puskesmas di enam wilayah kecamatan yang ada di Kota Serang.
Baca Juga: Pilu Nasib Siswi SMP di Kota Serang, 3 Tahun Diperkosa Ayah Kandung
1. Pemkot Serang gencar 3M
Untuk pencegahan dan penanggulangan DBD, kata dia, pihaknya memberantas sarang nyamuk dengan mengoptimalkan kegiatan 3M, yakni menutup tempat penyimpanan air yang kemungkinan menjadi sarang nyamuk dan mengubur barang-barang yang terisi air yang mengakibatkan berkembangnya nyamuk. Serta menguras bak air secara rutin.
"Karena dengan 3M ini dapat memutus mata rantai jentik nyamuk untuk berkembang," kata Tata dikutip dari kantor berita ANTARA, Rabu (11/10/2023).
2. Gerakan 3M wajib dilakukan warga
Menurutnya, kalau fogging hanya untuk membunuh nyamuk dewasa, sedangkan jentik nyamuk harus melalui 3M secara rutin yang dilakukan oleh masyarakat.
"Kita juga didukung oleh kader jumantik untuk pengawasan jentik nyamuk di lingkungan masyarakat," tambahnya.
3. Penyuluhan juga dilakukan
Selain itu, Dinkes Kota Serang juga telah melakukan beberapa penyuluhan dan edukasi terkait pencegahan serta menjaga kebersihan lingkungan setempat.
Baca Juga: Kakak Beradik di Kota Serang Dicabuli Penjual Nasgor