Serang, IDN Times - Setelah empat bulan menjadi Rumah Sakit pusat rujukan khusus pasien virus corona atau COVID-19, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten kembali membuka pelayanan untuk pasien umum. Pelayanan mulai dibuka hari ini, Minggu (26/7/2020).
Untuk diketahui, RSUD Banten sebelumnya ditetapkan menjadi rumah sakit khusus. Mereka sudah menangani pasien virus di Provinsi Banten sejak 25 Maret 2020 lalu.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti mengatakan, keputusan tersebut dilakukan lantaran jumlah kasus COVID-19 mulai menurun. Beberapa daerah yang awalnya sebagai zona merah, kini sudah beralih menjadi zona kuning.
Meski sudah bisa melayani untuk pasien umum non COVID-19, namun RSUD Banten membatasi jumlah tempat tidur untuk 150 orang dan masih melayani pasien COVID-19 sebanyak 100 tempat tidur.
"Tempat pelayanan terpisah antara pasien umum non COVID berlokasi di gedung depan, sedangkan pelayanan COVID berlokasi di gedung belakang. Ruang IGD dan peralatan kesehatan yang digunakan juga terpisah," kata Ati saat dikonfirmasi.
Untuk menghindari terjadinya antrean atau penumpukan pasien rawat jalan, RSUD Banten hanya menerima pendaftaran pasien melalui online. Pasien maupun tenaga kesehatan (nakes) harus menjalani screening dan wajib memakai masker sebelum masuk ke RSUD Banten.
"Bagi pasien lansia dan anak dapat ditemani oleh satu orang anggota keluarga. Selain itu, seluruh nakes tetap menggunakan APD sesuai levelnya.
Berdasarkan hasil pemantauan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Banten, tercatat jumlah positif COVID-19 di wilayahnya sudah mencapai 1.544 kasus. Rinciannya, sebayak 204 orang masih dirawat, 1.244 orang sembuh, dan 96 orang dinyatakan meninggal dunia.