Nataru, Pergerakan Penumpang di Bandara Soetta Diprediksi 3,05 Juta
- Pergerakan penumpang di Bandara Soetta diprediksi mencapai 3,05 juta, naik 7 persen dari sebelumnya.
- InJourney Airports menurunkan tarif PJP2U dan PJP4U sebesar 50 persen untuk mendukung operasional maskapai.
- Puncak periode Nataru akan terjadi pada 20-21 Desember 2024, dengan jumlah pergerakan penumpang mencapai 185 ribu hingga 190 ribu.
Tangerang, IDN Times - Pergerakan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) diprediksi mencapai 3,05 juta. Jumlah tersebut naik 7 persen dari sebelumnya 2,85 juta penumpang.
Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan, peningkatan jumlah penumpang pada angkutan Nataru 2024/2025 antara lain didorong terus tumbuhnya permintaan perjalanan udara pasca-pandemik dan program pemerintah dalam menurunkan harga tiket pesawat yang didukung seluruh ekosistem aviasi.
"Kebijakan ini menjadi faktor positif dalam menggairahkan penerbangan dan menggerakkan roda perekonomian serta pariwisata khususnya pada libur panjang akhir tahun ini,” ujar Faik, Kamis (19/12/2024).
1. Pergerakan penumpang di 37 bandara juga meningkat
Seperti diketahui, sebagai bagian dari upaya bersama menurunkan harga tiket pesawat, InJourney Airports menurunkan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau Passenger Service Charge (PSC) sebesar 50 persen. InJourney Airports juga menurunkan tarif Pelayanan Jasa Pendaratan, Penampatan dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) sebesar 50 persen untuk mendukung operasional maskapai.
"Jumlah pergerakan penumpang pesawat di 37 bandara InJourney Airports secara kumulatif diprediksi mencapai 9,27 juta penumpang atau naik sekitar 6 persen dibandingkan dengan angkutan Nataru tahun lalu yang sebanyak 8,71 juta penumpang," jelasnya.
2. H-6 Nataru, 169 ribu pergerakan penumpang ada di Bandara Soetta
Sementara itu, Asst. Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi menyatakan, pada hari ini, Kamis, 19 Desember 2024 atau H-6 periode Nataru penumpang di Bandara Soetta sudah terpantau meningkat. Tercatat, terdapat 169 ribu penumpang yang telah masuk dalam manifest berbagai maskapai di bandara tersebut.
"Tentunya antusias ini tidak lepas dari program pemerintah, yaitu salah satunya dari penurunan harrga tiket dan kami dukung program tersebut dengan memberikan pengurangan tarif atau diskon terhadap passagers service charge," ungkapnya.
3. Diprediksi pergerakan penumpang mencapai 190 ribu saat puncak Nataru
Diprediksi, puncak periode akan terjadi pada 20-21 Desember 2024, dimana jumlah pergerakan penumpang akan mencapai 185 ribu hingga 190 ribu, baik yang akan datang maupun berangkat melalui Bandara Soetta.
"Kami juga imbau calon penumpang agar memperhatikan waktu keberangkatan dan juga faktor cuaca karena saat ini faktor cuaca jadi hal penting dalam keselamatan dan kenyamanan penumpang, dengan harapan datang lebih awal," kata Holik.
