Pemkab Tangerang Imbau Orangtua Lengkapi Imunisasi Balitanya

05 Agu 2022, 20:19 WIB

Imunisasi bayi di tengah pandemi COVID-19. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Tangerang meminta orangtua yang memiliki anak balita untuk melengkapi imunisasi pada balita mereka. Hal tersebut untuk mencegah adanya penyebaran penyakit yang biasanya menyerang balita dan anak-anak.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinkes Kabupaten Tangerang Sumihar Sihaloho mengatakan, beberapa imunisasi yang wajib diberikan sejak bayi lahir adalah MR (Measles Rubella), DPT-HB-Hib dan IPV sebagai pencegahan penyakit polio, difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, dan haemophilus influenza tipe B.

"Apalagi saat ini sedang ada Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), jadi kita lebih galakkan lagi," kata Sumihar, Jumat (5/8/2022).

1. Pemkab Tangerang targetkan 283.291 balita diimunisasi bulan ini

Ilustrasi imunisasi. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Sumihar mengungkapkan, pihaknya menargetkan 283.291 balita diimunisasi pada BIAN kali ini, yakni dalam periode 1 Agustus hingga 14 September 2022.

Sementara itu imunisasi yang ditargetkan adalah imunisasi campak dan MR. "Makanya targetnya bayi umur 9 sampai 59 bulan," ujar Sumihar.

2. Bayi yang tertinggal waktu imunisasinya juga jadi target

ilustrasi imunisasi pada bayi (cdc.gov)

Tak hanya itu, lanjut Sumihar, pihaknya pun bakal menyasar pada bayi yang belum sempat diimunisasi pada waktunya sehingga harus mengejar ketertinggalan.

"OPV ada 12.880 balita, IPV 20.986 balita dan DPT-HB-Hib 22.182 balita," jelasnya.

3. Imunisasi bisa dilakukan di seluruh faskes milik pemerintah

motheroflife.com

Adapun, kegiatan imunisasi BIAN ini dilaksanakan di seluruh fasilitas kesehatan yang ada, diantaranya seperti di posyandu, puskesmas, dan rumah sakit.

"Juga puskesmas pembantu, dan pos imunisasi baru baik dalam dan luar gedung pada lokasi-lokasi strategis untuk memudahkan akses masyarakat," ujarnya.