Pengelola Bandara Soetta Akan Batasi Jumlah Penumpang Saat Nataru

Awaluddin menjelaskan, aturan ini akan membuat distribusi tiket merata setiap hari, sehingga tidak menumpuk di satu waktu. Maskapai akan diminta agar penambahan penjualan tiket tidak dilakukan di periode tertentu.

"Ya maksudnya itu, pembatasan jumlah tiket per hari. Jadi maskapai menjual tiketnya juga tidak menumpuk di satu titik," jelasnya. 

Awaluddin menjelaskan, aturan ini akan membuat distribusi penjualan tiket lebih landai. Pihaknya pun akan berkoordinasi dengan maskapai untuk menerapkan aturan ini. 

"Jadi kalau biasa kan dijual di peak season, dan kami sudah bicara dengan regulator. Jadi sequence itu kita atur contoh nya distribusi penjualannya pun lebih landai," tuturnya. 

Selain rencana pembatasan tiket, pihaknya pun tidak akan membuka penerbangan tambahan atau extra flight. Sistem ini dianggap lebih bisa membatasi pergerakan masyarakat saat libur akhir tahun mendatang.

"Di samping itu memang tidak akan ada penambahan ekstra flight dan sebagainya. Itu mekanisme yang menurut kami lebih relatif sinkron dengan kebutuhan masyarakat," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, pengelola Bandara Soekarno-Hatta kembali mengoperasikan Sub Terminal 2D untuk melayani penumpang pesawat. Hal tersebut lantaran pergerakan penumpang terus meningkat. 

"Betul, kita operasikan kembali Sub Terminal 2D yang sebelumnya ditutup saat pandemik COVID-19," ujar Senior Manager Of Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi, Sabtu (20/11/2021).