Penumpang KRL Lebih Landai Selama Libur Natal, Efek WFA Mulai Terasa

28 Des 2025, 20:02 WIB

Muhamad Iqbal

KRL baru produksi PT. INKA (Dok. PT KCI)

Intinya sih...

Volume penumpang KRL menurun selama libur Natal
Total 9 juta penumpang gunakan KRL sejak awal masa angkutan Natal dan Tahun Baru
Dua trainset KRL INKA baru diluncurkan untuk meningkatkan keandalan layanan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tangerang, IDN Times – Aktivitas penumpang Commuter Line Jabodetabek terpantau lebih landai selama libur panjang Natal 2025. Kondisi ini dipengaruhi oleh masa cuti bersama serta mulai diterapkannya skema kerja fleksibel atau work from anywhere (WFA) oleh sebagian pekerja hingga awal 2026.

PT Kereta Commuter Indonesia mencatat, meski pergerakan penumpang masih terjadi pada jam sibuk pagi dan sore hari, volumenya tidak setinggi hari kerja normal. Pengguna Commuter Line didominasi penumpang musiman yang memanfaatkan libur akhir tahun untuk berwisata dan berbelanja.

1. Peningkatan penumpang di kawasan wisata dan pusat aktivitas ekonomi

Potret KRL berhenti di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat. (dok. KAI Commuter)

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda, mengatakan peningkatan penumpang hanya terlihat di sejumlah stasiun yang berdekatan dengan kawasan wisata dan pusat aktivitas ekonomi, seperti Stasiun Jakarta Kota, Juanda, Bogor, dan Tanah Abang.

“Namun secara umum, mobilitas masyarakat untuk kegiatan rekreasi belum menunjukkan lonjakan signifikan,” ujar Karina dalam keterangannya, Minggu (28/12/2025).

2. Dari 18 Desember hingga 28 Desember 9 juta penumpang gunakan KRL

Potret rangkaian KRL buatan perusahaan China CRRC Qingdao Sifang Co., Ltd. (Dok. KAI Commuter)

Sejak awal masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada 18 Desember hingga 28 Desember 2025, total volume pengguna Commuter Line Jabodetabek tercatat mencapai 9.532.772 orang. Sementara itu, Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta) melayani 77.273 pengguna dan Commuter Line Merak sebanyak 161.047 pengguna.

Karina menyebutkan, volume pengguna tertinggi selama masa Nataru tercatat di Commuter Line Jabodetabek dengan 1.114.855 penumpang dalam satu hari. Untuk Commuter Line Basoetta, puncak pengguna mencapai 10.517 orang, sedangkan Commuter Line Merak sebanyak 16.091 orang.

Pada Hari Raya Natal, 25 Desember 2025, jumlah pengguna Commuter Line Jabodetabek justru turun signifikan hingga 33,63 persen atau hanya melayani 739.995 penumpang. Berbeda dengan Basoetta dan Merak yang relatif stabil tanpa penurunan berarti.

“Pola ini mencerminkan masa transisi aktivitas masyarakat dari hari kerja menuju periode libur Natal dan Tahun Baru,” jelas Karina.

3. Dua trainset KRL INKA baru diluncurkan

Ilustrasi KRL Jabodetabek. (Dok. KAI Commuter)

Untuk menjaga keandalan layanan, KAI Commuter mulai mengoperasikan kembali dua rangkaian kereta (trainset) Commuter Line buatan PT Industri Kereta Api (INKA) sejak Sabtu (27/12/2025). Armada baru ini secara bertahap melayani lintas Jabodetabek.

“Penambahan trainset INKA diharapkan meningkatkan keandalan operasional dan kenyamanan pengguna, terutama menjelang potensi kenaikan mobilitas pada libur Tahun Baru,” kata Karina.

KAI Commuter mengimbau masyarakat untuk tetap mengutamakan keselamatan, mengikuti arahan petugas, serta merencanakan perjalanan dengan baik. Pengguna juga diminta memanfaatkan aplikasi C-Access dan kanal resmi KAI Commuter untuk memperoleh informasi terkini selama masa libur Nataru.