Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Perdana PTM, Siswa SMA di Serang Bingung Cari Ruang Kelas dan Toilet

IDN Times/Khaerul Anwar

Serang, IDN Times - Sekolah Menengah Atas (SMA) negeri dan swasta di Provinsi Banten perdana menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) pada hari ini, Senin (6/9/3021).

Kepala SMAN 1 Kota Serang, Mohamad Najih mengatakan, ada kejadian unik saat hari pertama PTM setelah lebih dari setahun sekolah tersebut menggelar pembelajaran jarak jauh atau daring.

Hal unik yang dia maksud adalah para siswa tidak mengenal lingkungan sekolahnya sendiri.

"Toilet saja gak tahu. Tadi juga ada yang nanya pak toilet dimana? Karena baru pertama masuk sini kan," kata Najih kepada wartawan.

1. Menyiapkan petugas pembantu menuntun murid ke kelas

IDN Times/Khaerul Anwar

Dia menjelaskan, karena yang masuk hari ini seluruhnya kelas 10, merupakan siswa baru yang belum pernah masuk sama sekali sehingga banyak guru dilibatkan untuk menuntun ke ruang kelas.

"Belum tahu lingkungan sekolah sehingga kita siapkan pembantu guru untuk membawa anak ke setiap kelas kalau ada yang tidak tahu kelasnya," tuturnya.

2. Satu minggu, satu angkatan kelas gelar PTM

IDN Times/Khaerul Anwar

Pada PTM terbatas kali ini, SMA 1 Kota Serang itu menerapkan belajar tatap muka rolling per angkatan. Masing-masing angkatan kelas diberi waktu satu minggu menggelar PTM.

"Yang masuk hari ini 100 persen per angkatan. Sekarang kelas 10 sampe hari Jumat, minggu besok kelas 11, minggu depan lagi kelas 12," katanya.

Kendati demikian, pihak sekolah tetap mempersilahkan siswa untuk tetap menggelar belajar daring bagi siswa yang tidak mendapat izin untuk PTM oleh orang tua.

"Begitupun mereka kelas 11 dan 12 juga tetap belajar tapi melalui daring," katanya

3. Evaluasi PTM digelar per satu minggu

Ilustrasi sekolah tatap muka di masa pandemik COVID-19. IDN Times/Khaerul Anwar

Ditempat yang sama Gubernur Banten Wahidin Halim mengklaim, kegiatan PTM hari pertama di Banten berjalan dengan lancar. Setiap sekolah menerapkan protokol kesehatan dengan skema 50 persen dari total jumlah keseluruhan siswa.

Mantan Wali Kota Tangerang itu pun memaklumi jika ada orangtua yang belum mengizinkan anaknya untuk mengikuti PTM.

"Kekhawatirkan wajar-wajar saja mereka mempertimbangkan tatap muka tergantung sekolah meyakinkan orangtua," katanya.

Untuk mengantisipasi terjadi hal yang tidak diinginkan, Pemprov Banten melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan menggelar evaluasi PTM per satu minggu.

"Kita tunggu perkembangan minggu depan ada gak resiko setelah PT. Kita lihat kasus perkasus, kalau ada terpapar apakah lingkungan sosial atau dari sekolah," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khaerul Anwar
Deryardli Tiarhendi
3+
Khaerul Anwar
EditorKhaerul Anwar
Follow Us