Tangerang, IDN Times - Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka menanggapi permintaan maaf Presiden Joko "Jokowi" Widodo, beberapa waktu lalu. Gibran menganggap itu adalah hal yang biasa saja.
"Hal biasa lah! Minta maaf, minta masukan ke warga, saya rasa itu hal biasa," kata Gibran, di Kota Tangerang, Senin (5/8/2024).
Selain itu, Gibran menyebut Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah siap untuk menyelenggarakan upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia 17 Agustus 2024.
"Sudah siap, saya kira sudah siap. Pak Basuki (Menteri PUPF) juga setiap hari sudah update informasinya, itu insyaallah nanti siap di tanggal 10,17 Agustus," ungkapnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta maaf kepada rakyat Indonesia, apabila di masa kepemimpinannya sebagai Presiden RI banyak salah. Permohonan maaf itu disampaikan Jokowi saat acara zikir dan doa kebangsaan dalam rangkaian Bulan Kemerdekaan menyambut HUT ke-79 RI di halaman Istana Merdeka, Jakarta.
"Di hari pertama bulan kemerdekaan, bulan Agustus, dengan segenap kesungguhan dan kerendahan hati, izinkanlah saya dan Profesor KH Ma'ruf Amin, ingin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini," ujar Jokowi, Kamis (1/8/2024) malam.
"Khususnya, selama kami berdua menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia dan sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia," sambungnya.
Jokowi menyadari, tidak bisa menyenangkan semua pihak ketika memimpin Indonesia. Sebab, Jokowi hanya manusia biasa.
"Kami juga tidak mungkin dapat memenuhi harapan semua pihak. Saya tidak sempurna, saya manusia biasa, kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT. Hanya milik Allah, kerajaan langit dan bumi serta apapun yang ada di dalamnya, Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu," kata dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kemudian mengajak masyarakat untuk senantiasa bersatu.
"Sebagai bangsa kita harus selalu bersatupadu, setuju? Harus saling menguatkan, setuju? Harus saling membantu, setuju? Saling tolong menolong dan saling mendoakan. Untuk keselamatan kita semuanya sebagai sebuah bangsa dan untuk kemajuan Indonesia yang kita cintai ini," ujarnya.