Serang, IDN Times - Gubernur Wahidin Halim menyebut, kiprah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Banten sangat mempengaruhi tindakannya dalam membuat kebijakan pembangunan.
"Karena saat ini masih banyak hal yang membutuhkan gagasan PKS dalam membangun Banten, " kata Wahidin Halim saat memberikan sambutan dalam rapat kerja wilayah (Rakerwil) DPW PKS Provinsi Banten dalam keterangan tertulis, Senin (21/2/2022).
Wahidin menyatakan, selama ini PKS juga membangun sinergi dengan Pemerintah Provinsi Banten melalui anggota legislatif di parlemen. Dan PKS, lanjutnya, selalu mengajak PKS untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan berbagai persoalan kebantenan.
"Banyak gagasan-gagasan PKS yang saya adopsi menjadi program yang saya tawarkan ke masyarakat," ungkapnya.
Wahidin mengakui, secara pribadi, dia merasa dekat dengan PKS Banten karena PKS lah partai yang mendukungnya dalam Pemilihan Gubernur Banten periode 2017 - 2022, dan mengantarkannya menjadi Gubernur Banten berpasangan dengan Andika Hazrumy.
"Saya beruntung bersahabat dengan PKS, karena PKS mampu menempatkan dirinya menjadi partai besar di Provinsi Banten, dan selalu memberikan spirit dalam membangun Banten," kata dia.
Sementara, Ketua DPW PKS Banten, Gembong R. Sumedi menambahkan, PKS siap berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Banten dan seluruh elemen masyarakat, karena untuk memajukan Provinsi Banten tidak bisa dilakukan sendirian, tapi perlu sinergi bersama.
"Secara prinsip, kami siap bersinergi dan berkolaborasi dengan semua elemen masyarakat dalam membangun Banten yang lebih maju dan sejahtera, karena ini sejalan dengan visi PKS," katanya.
Menurutnya, saat ini PKS Banten memiliki 54 kursi legislatif tingkat provinsi dan kabupaten/kota, juga 1 Wakil Wali Kota Cilegon. Dengan modal tersebut, PKS terbuka untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah diseluruh Provinsi Banten dalam melayani masyarakat, karena sejalan dengan visi PKS yang rahmatan lil alamin dalam melayani masyarakat.
"Rakerwil ini bisa menjadi agenda konsolidasi untuk membangun Banten, yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat," ujar Gembong.