Selundupkan Permen Ganja, Pebasket Asal AS Ditangkap Polisi
- Polresta Bandara Soetta menangkap pebasket Amerika Serikat yang hendak menyelundupkan narkoba jenis ganja ke Indonesia.
- Paket yang berisi permen Vita Bite seberat 869 gram diduga mengandung narkotika jenis ganja, dengan modus operandi pengiriman dari Thailand ke Indonesia.
- Pelaku mencoba menyelundupkan narkotika tersebut untuk dikonsumsi usai bertanding demi mendapat ketenangan diri.
Tangerang, IDN Times - Jajaran Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menangkap pebasket asal Amerika Serikat, Jarred Dwayne Shaw (JDS) lantaran hendak mencoba menyeludupkan narkoba ke Indonesia. Diketahui, narkotika yang hendak diseludupkan Jarred termasuk dalam ketegori golongan 1 jenis Delta 9 THC atau mengandung ganja.
"Pengungkapan kasus kali ini hasil investigasi bersama antara Kantor Bea dan Cukai dengan Polresta Bandara Soetta dengan modus operandi pengiriman barang dari Thailand ke Indonesia," ujar Wakapolres Bandara Soekarno-Hatta, AKBP Joko Sulistiono, Rabu (14/5/2025).
1. Narkotika tersebut ditemukan dalam bentuk permen
Terungkapnya kasus tersebut berawal dari kecurigaan petugas Bea Cukai Bandara Soetta terhadap sebuah paket dengan alamat pengirim dari North Silem RD Bangkok, Thailand dengan tujuan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten.
Dalam paket itu ditemukan 20 bungkus permen bertuliskan Vita Bite dengan jumlah keseluruhan 132 buah permen seberat 869 gram. "Mendapati hal itu, pihak Beacukai kemudian berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk dilakukan pendalaman," ungkapnya.
2. Saat ditelusuri, penerima paket tersebut adalah Jarred
Saat ditelusuri, petugas menemukan penerima paket tersebut yakni Jarred yang aktif tergabung dalam klub Tangerang Hawks Basketball itu diringkus dari sebuah apartemen di Kawasan BSD, pada Rabu (7/5/2025) malam. Meski dalam bentuk permen, petugas bisa mengetahui modus tersebut.
"Saat ini banyak modus yang dilakukan untuk dapat memasukan narkotika ke Indonesia dan kali ini modusnya adalah seolah-olah menyerupai permen," tuturnya.
Dari pengakuan pelaku, ia mencoba peruntungan untuk mengedarkan narkotika ganja dengan bentuk permen tersebut. Hal ini karena, pelaku merasa kesulitan mendapatkan narkotika jenis ganja apalagi, ia pernah tinggal di Thailand sehingga banyak mengenal orang yang bisa mensuplai ganja tersebut.
"Terlebih juga dia pernah tinggal di Amerika, sehingga melihat kondisi di Indonesia membuat dia mencoba untuk mengedarkan ganja ini, yang mana sasaran dia adalah teman-teman sesama atletnya," paparnya.
3. Permen tersebut kerap disalahgunakan sebagai dopping atlet
Sementara itu Kasat Resnarkoba Polresta Bandara Soetta, AKP Michael Kharisma Tandayu menambahkan, upaya penyeludupan narkoba dengan modus itu baru pertama kali terjadi di Tanah Air.
"Sudah pasti kasus ini jaringan internasional, karena tidak ada beredar di Indonesia dan didatangkan dari Thailand dan apabila berhasil beredar tentunya akan sangat sulit untuk dideteksi," kata dia.
Pasalnya permen yang dibawa JDS tersebut mengandung narkotika jenis ganja yang kerap digunakan oleh seorang atlet usai bertanding demi mendapat ketenangan diri.
"Pelaku mengkonsumsi narkotika ini apabila sudah selesai olahraga karena butuh rileksasi dan fly untuk menjalani kehidupan sehari-hari karena pelaku masih aktif sebagai atlet pemain basket," terangnya.
Menurut dia, narkotika tersebut hendak diedarkan Jarred di Indonesia apabila tadinya berhasil lolos dari pemeriksaan petugas Bandara Soekarno-Hatta.
