Siswa Sekolah Internasional di Tangerang Tewas Jatuh dari Lantai 8
- Polisi telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian, termasuk pengambilan keterangan dari saksi-saksi dan rekaman CCTV di sekolah.
- Korban sempat tersangkut di kanopi lantai bawah sebelum dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia.
- Polisi masih mendalami penyebab jatuhnya korban dari lantai 8 hingga meninggal dunia, sementara jenazah korban masih berada di rumah duka.
Tangerang, IDN Times - Seorang siswa laki-laki di sekolah internasional di kawasan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang meninggal dunia usai jatuh dari lantai 8 sekolah tersebut. Peristiwa nahas tersebut diketahui terjadi pada 3 November 2025.
"Benar, kami mendapat informasi bahwa ada kejadian satu orang siswa berusia 13 tahun di sekolah P di Kecamatan Kelapa Dua, terjatuh," kata Kasat Reskrim polres Tangsel, AKP Wira Graha Setiawan pada Rabu (5/11/2025).
1. Polisi telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian
Wira menuturkan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui dan mendapat keterangan dari saksi-saksi. Selain itu, pihaknya juga telah mengamankan rekaman CCTV di sekolah tersebut.
"Untuk keterangan saksi, sudah kami mintai 5 keterangan saksi dari pihak sekolah dan rekan-rekannya, juga didampingi guru dan wali kelasnya," ungkapnya.
2. Korban meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit
Wira mengungkapkan, saat terjatuh tersebut, korban sempat tersangkut di kanopi yang berada di lantai bawah. Saat dicek, siswa tersebut masih bernyawa.
"Kemudian dari pihak sekolah membawa ke rumah sakit. Setelah di rumah sakit korban dinyatakan telah meninggal dunia," ungkapnya.
3. Polisi masih mendalami penyebab jatuhnya korban
Wira pun memastikan, saat ini proses penyelidikan tengah dilakukan untuk mengetahui penyebab korban terjatuh dari lantai 8 hingga meninggal dunia. Namun, jenazah korban saat ini masih berada di rumah duka bersama keluarganya.
"Namun, untuk pastinya (penyebab kematian korban), kami akan sampaikan lebih lanjut dari hasil penyelidikan kami," ungkapnya.
Ia mengimbau kepada seluruh murid, wali murid, hingga guru untuk tetap menjalankan kegiatan belajar mengajar seperti biasa lantaran situasi telah kondusif. "Kami juga mengucapkan turut berdukacita yang mendalam terhadap keluarga pada peristiwa ini," kata dia.
